Film
Bincang Bincang Sinema disingkat BBS Filmmaker Goes to School berlanjut ke Kota Semarang Jawa Tengah setelah Malang-Jawa Timur.
Dari Ternate, Kendari, Singkawang dan Malang. Jadi Semarang adalah kota yang ke-5 tahun 2024 bersama bapak Nuzul Kristanto KemdikbudRistek Dit PMM, Rendra Bagus Pamungkas- Aktor & Acting Coach, Yan Widjaya pengamat perfilman-Ketum dFI dan AruL Muchsen pengagas BBS Filmmaker Goes To School.
Dijelaskan BBS sejak 2021 yang sudah menjangkau 20an Kota dengan 94an sekolah karena tiap kota 4-5 sekolah level, SMA, MAN, SMM dan SMKN.
“SMAN 1 & SMAN7 dipilih oleh tim bersama SMAN 4 dan SMKN 11 Kota Semarang untuk disambangi mulai besok Senin- Kamis (21 – 24 Oktober 2024) yang akan diakhiri Nobar Film My Annoying Brother karya Dinna Jasanti di Cinepolis Java Mall Semarang.
BBS ini adalah fasilitasi dan dFI demiFilm Indonesia sudah menjadi mitra tiga tahun terakhir Dit.PMM dari Jakarta, Makassar, Padang, Babel Riau, Batam, dan kota lainnya termasuk di tahun 2024 yang sudah Kendari dan Ternate. Kota Singkawang lalu Malang, dan Kota Semarang 21-24 Oktober 2024.
Tiap kota yang terpapar Sosialisasi Film Nasional dan Profesi apa saja di industri perfilman.
“Dalam konteks Merdeka Belajar para pelajar harus punya banyak pilihan termasuk apa saja yang ada di industri perfilman. Dari sutradara, penulis skenario, produser, doP atau penata kamera, artistik dan masih banyak lagi lainnya,” pinta Nuzul Kristanto dari Pokja Dit.PMM KemendikbudRistek sumringah.
Sementara pelakon teater, aktor serta acting coach Rendra Bagus Pamungkas mengapresiasi acara yang edukatif seperti BBS dari dFI.
“Banggalah, kurikulum merdeka belajar, program Bincang Bincang Sinema Filmmaker Goes to School mensosialisasikan seni peran masuk dalam kurikulum sekolah dan guru dan pelajar di 4 sekolah makin banyak mencintai dengan nonton film nasional mulai besok,” ucap Rendra pemeran WAGE dalam film Biopic WR.Soepratman karya John De Rantau 2018.
Akhirnya Yan Widjaja dari DemiFilm Indonesia menggarisbawahi penghargaan setinggi tingginya kepada semua pihak dan pantas raih award karena menyilahkan perfilman melalui seni peran ikut andil membentuk karakter, public speaking dan personality para pelajar kota Semarang.
“Tiap kota diikuti 1.200-1.500an pelajar demifilm Indonesia” ucap Yan semangat setibanya di Bandara Ahmad Yani Kota Semarang, Senin (21/10).
Hari pertama Senin (21 Okt) langsung ke RRI Pro2 untuk TalkShow.
Seperti biasa acara tetap raih dukungan produk cemilan bergizi dari OT Grup yang dibagikan gratis ke 4 sekolah di Kota Semarang.