TNI AL
DANLANTAMAL III JAKARTA HADIRI PERESMIAN KAMPUNG BAHARI NUSANTARA TAHUN 2023
TNI AL–Dispenlantamal3. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. menghadiri peresmian Kampung Bahari Nusantara (KBN) tahun 2023 melalui video conference (Vicon) yang dilaksanakan serentak dan tersebar di 68 Satuan Komando Wilayah (Satkowil) jajaran TNI Angkatan Laut seluruh Indonesia secara terpusat di Dusun Trocor Desa Kedungpandan Kec. Jabon Kab. Sidoarjo Provinsi Jawa Timur oleh Asisten Potensi Maritim Kepala Staf Angkatan Laut (Aspotmar Kasal) Mayjen TNI (Mar) Markos, S.E. mewakili Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla. bertempat di gedung serba guna (GSG) wisata mangrove Desa Ketapang Kec. Mauk Kab. Tangerang Provinsi Banten, Senin (04/12/2023).
Kasal dalam amanat yang dibacakan Aspotmar Kasal mengatakan bahwa “Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki sumber daya alam maritim yang sangat berlimpah. Sumber daya alam tersebut harus dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk kesejahteraan rakyat Indonesia terutama masyarakat pesisir. Cita-cita poros maritim dunia harus didukung dan diwujudkan dalam semua bidang kehidupan. Pembangunan masyarakat pesisir dan kepulauan harus menjadi perhatian kita. Program Kampung Bahari Nusantara TNI Angkatan Laut merupakan wadah untuk pembinaan wilayah pesisir. Agenda ini bertujuan untuk mencegah permasalahan edukasi, ekonomi, kesehatan, pariwisata dan pertahanan bagi masyarakat pesisir serta merupaan bentuk implementasi dari pembinaan ketahanan wilayah maritim (Bintahwilmar) guna mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh serta kemanungglan TNI dengan rakyat dalam mendukung sistem pertahanan rakyat semesta. Peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat pesisir melalui program Kampung Bahari Nusantara merupakan satu langkah untuk mendukung pencapaian dan beberapa program prioritas nasional tahun 2023. Beberapa program prioritas tersebut antara lain memperkuat ketahanan ekonomi yang berkeadilan, meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing serta memperkuat stabilitas politik dan hukum. Pertahanan dan keamanan harus selaras dengan tema kegiatan kita yaitu Kampung Bahari Nusantara Siap Mendukung Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Masyarakat Maritim yang Sejahtera”.
Selanjutnya Kasal menegaskan “Objek dari pembinaan Kampung Bahari Nusantara meliputi lima bidang kegiatan, pertama, bidang edukasi dilaksanakan dengan edukasi non formal difasilitasi dengan buku-buku bacaan dan laptop yang dapat digunakan untuk mengakses buku-buku bacaan melalui internet; kedua, bidang ekonomi dilaksanakan pembinaan masyarakat dengan membentuk kelompok bersama usaha nelayan, kelompok bersama usaha koperasi dan kelompok bersama usaha tani; ketiga, bidang kesehatan dilaksanakan kerja sama dengan instansi kesehatan daerah setempat dalam usaha untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat; keempat, bidang pariwisata dilaksanakan dengan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat pesisir tentang komoditas pariwisata; dan kelima, bidang pertahanan dengan meningkatkan kesadaran bela negara sebagai upaya membentuk bangsa yang mempunyai karakter, penguatan wawasan kebangsaan, dan melaksanakan pembinaan sosial budaya sesuai kearifan lokal”.
(Dispen Lantamal III Jakarta)