Connect with us

Ekonomi

Digelar Oktober 2023, Halal Expo Indonesia Jadi Ajang Pameran Business to Business Berskala Internasional

Published

on

Fokusindonesia.com, Jakarta, 15 Februari 2023 Setelah sukses digelar pada 2018 dan 2019, Halal Expo Indonesia (HEI) kembali akan dilaksanakan pada 25-28 Oktober 2023 di ICE BSD, Tangerang. Mengusung tema “Networking the Global Islamic Industries to the Indonesian Halal Ecosystem”, pemeran ini akan diikuti 300 exhibitor dari Indonesia serta 20 negara sahabat dan menargetkan sekitar 17.000 pengunjung (buyers & investor) dari dalam negeri dan mancanegara. Menempati area seluas 10.000 m2, sejumlah kategori produk dihadirkan mulai dari makanan dan minuman, fashion, finansial, kosmetik, farmasi, properti, pendidikan, hingga travel umroh dan haji.

Berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya dengan konsep hybrid Business to Business (B2B) dan Business to Customer (B2C), HEI kali ini diselenggarakan dalam konsep B2B dan menjadi ajang pertama dan terbesar pameran dagang produk halal, ekonomi dan keuangan syariah berskala internasional di Indonesia. Bahkan, PT Halal Expo Indonesia yang bermitra dengan Saudi International Halal Expo siap memboyong HEI diselenggarakan di Mekah, Arab Saudi pada 2025 mendatang.

“Peserta yang notabene adalah kalangan pengusaha ini kami fasilitasi untuk bisa mengekspor produknya ke sejumlah negara yang saat ini menjadi mitra kerja sama, terutama sejumlah negara di Timur Tengah, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan negara lainnya. Bukan itu saja, bagi pelaku usaha yang ingin bermitra dengan produsen dari luar, juga terbuka kesempatan. Karena di ajang HEI ini turut dihadirkan paviliun dari negara sahabat yang ingin ekspansi ke Indonesia, mereka membutuhkan mitra lokal,” papar CFO PT Halal Expo Indonesia, Aryo Wibisono pada peluncuran Halal Expo Indonesia di Jakarta (15/2).

Aryo Wibisono mengatakan, HEI bernilai strategis bagi pelaku usaha bukan sekedar mengenal pasar global secara langsung, tetapi sekaligus juga mendorong mereka untuk meningkatkan kualitas produk, kuantitas, kontinuitas, dan standar sertifikasi produk halal global. Sertikasi halal merupakan poin penting dan bentuk komitmen untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat produsen halal Dunia 2024.

Diakui Aryo Wibisono, proses sertifikasi halal masih menjadi pekerjaan rumah yang membutuhkan sinkronisasi dan kordinasi dari lembaga terkait dan pemangku kepentingan. Selain tentunya kesadaran para pelaku usaha untuk mengajukan sertifikasi halal. Seperti diketahui, masa penahapan pertama kewajiban sertifikasi halal akan berakhir 17 Oktober 2024.

Berdasarkan Undang-undang No. 33 tahun 2014 beserta turunannya, ada tiga kelompok produk yang harus sudah bersertifikat halal seiring dengan berakhirnya penahapan pertama tersebut. Pertama, produk makanan dan minuman. Kedua, bahan baku, bahan tambahan pangan, dan bahan penolong untuk produk makanan dan minuman. Ketiga, produk hasil sembelihan dan jasa penyembelihan.

“InsyaAllah dalam Halal Expo Indonesia ini akan digelar rangkaian talkshow, konferensi yang mempertemukan para regulator halal di Indonesia yang memberikan sosialiasasi dan edukasi terkait regulasi sertifikasi halal agar pelaku usaha bisa mendapatkan pemahaman yang jelas sehingga proses sertifikasi bisa berjalan mudah dan lancar,” papar Aryo Wibisono. (Sum)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Ekonomi

Pertamina Geothermal Energy Catatkan Peningkatan Kinerja Produksi Pada Kuartal III-2023

Published

on

By

FINAL.png

Jakarta, 31 Oktober 2023 – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) (IDX: PGEO)  berhasil meraih peningkatan kinerja produksi PGE pada kuartal III-2023 yang mencapai 4,3% year on year (YoY) dengan mencatatkan 3.586 GWh dari target 4.524 GWh pada akhir 2023. Pada periode ini, Kamojang menjadi area paling produktif dengan produksi sebesar 1.281 GWh yang disusul oleh Lahendong 664 GWh.

Direktur Operasi PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Ahmad Yani mengungkapkan terdapat sejumlah faktor utama yang memberikan stimulus.

Ia menyebut keberhasilan Perseroan dalam menanggulangi bottleneck pada Ulubelu (Unit 1-4) menjadi faktor penentu yang memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan produksi PGE sepanjang kuartal ketiga ini.

Faktor utama lainnya adalah pemeliharaan area Karaha dari November 2021 hingga Maret 2022, serta adanya sejumlah perbaikan yang dilakukan secara besar-besaran pada sejumlah area pembangkit listrik panas bumi (PLTP). 

“Perbaikan tersebut sudah kami kerjakan pada PLTP Ulubelu Unit 3 pada kuartal II-2022, PLTP Lahendong Unit 5 & 6 di kuartal I-2022, dan inspeksi tahun pertama PLTP Lumut Balai unit 1 pada kuartal III-2022,” paparnya.

Terkait pendapatan perdananya sejak partisipasinya di bursa karbon Indonesia, PGE berhasil membukukan sebesar USD 732 ribu atau Rp 11,3 miliar. Ahmad Yani mengatakan hal ini menjadi landasan yang positif dalam melangkah ke depan.

Ia juga menyambut baik tambahan pemasukan yang dibukukan dari perdagangan bursa karbon Indonesia. Kontribusi PGE dari pasar karbon domestik ini diperoleh dari diterbitkannya 864.209 Ton CO2eq karbon pada September 2023.

“PGE sudah berpengalaman mengelola proyek kredit karbon sejak 2011. Listrik yang dihasilkan dari panas bumi ini memiliki jejak emisi karbon 10 kali lebih rendah dibandingkan pembangkit listrik dari sumber daya tak terbarukan. Hal ini mencerminkan komitmen kami dalam mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target net zero emission,” ungkap Ahmad Yani 

Ahmad Yani menjelaskan bahwa karbon kredit yang dihasilkan oleh PGE tersebut dihasilkan dari proyek Karaha (Unit 1), Ulubelu (Unit 3 dan 4), dan Lahendong (Unit 5 dan 6). “Untuk Lumut Balai (Unit 1 dan 2) saat ini masih dalam tahap verifikasi,” tambahnya.

Sementara itu, untuk perdagangan di Bursa Karbon Indonesia PGE melibatkan proyek Lahendong (Unit 5 dan 6) merupakan hasil kerjasama dengan PT Pertamina Power Indonesia (PPI) sejak April 2023.

Secara teknis, Ahmad Yani menjelaskan bahwa penjualan karbon Pertamina Group ini dilakukan oleh PPI yang merupakan subholding Power & New Renewable Energy (PNRE). Sementara PGE hanya berperan dalam menyediakan pasokan karbon yang dibutuhkan investor di Bursa Karbon Indonesia.

“Ke depannya, PGE akan tetap berfokus untuk memperkuat posisinya di sektor energi baru dan terbarukan (EBT), khususnya panas bumi guna menyediakan akses ke energi bersih yang andal dan terjangkau,” tutupnya.. (Red)

Continue Reading

Ekonomi

Akselerasi Kedaulatan Pangan, Agrofood Expo 2023 Bersama Indonesia FoodDrink Expo dan Ketahanan Pangan Indonesia Expo Perkuat Ekosistem Pelaku Usaha Pertanian

Published

on

By

Fokusindonesia.com, Jakarta, 10 Agustus 2023,Pameran produk unggulan hasil pertanian, makanan dan minuman olahan, teknologi Agrofood Expo bersama FoodDrink Expo dan Ketahanan Pangan Indonesia Expo digelar mulai hari ini, Kamis (10/8) di Hall A JIEXPO Kemayoran Jakarta.

Berlangsung selama 4 hari (10-13 Agustus), di area seluas 2700 m2, menghadirkan sekitar 100 pelaku usaha di sektor agribisnis, agro industri, BUMN, Swasta, pemerintahan daerah dan sejumlah asosiasi diantaranya Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia/Gapmii, Masyarakat Pertanian Organik Indonesia/Maporina, Himpunan Kerukunan Tani Indoensia/HKTI, Cofee Lover Indonesia dan Artisan Tea.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Kementerian Pertanian, Dr. Prayudi Syamsuri dalam sambutannya pada pembukaan Agrofood Expo 2023 mengapresiasi komitmen penyelengara Wahyu Promo Citra yang memfasiliasi berbagai pihak dan stakesholder terkait sehingga pemeran ini bisa terlaksana selama lebih dari 20 tahun.

Menurutnya, untuk mencapai pertanian yang maju, mandiri dan modern untuk mewujudkan kedaulatan pangan sangat dibutuhkan peranan ekosistem pelaku usaha pertanian yang dikembangkan secara komprehensif dan terpadu. Mengingat, sektor pertanian terbukti menjadi satu-satunya sektor yang tangguh di masa pandemi Covid-19. Pada saat bersamaan pertanian juga harus siap berhadapan dengan tantangan bangsa, terkait penyediaan pangan untuk mampu bertahan di krisis global dan energi.

Karena itu, lanjut Prayudi Syamsuri, penguatan pembangunan komoditas perkebunan menjadi agenda prioritas untuk akselerasi kedaulatan pangan. Gelaran Agrofood Expo, menurutnya menjadi momentum strategis untuk memperkuat ekosistem pertanian yang lebih konprehensif dan terpadu, dari hulu hingga hilir.

“Hilirisasi pertanian juga harus diperkuat oleh kegiatan promosi dan advokasi yang dilakukan secara terintegrasi salah satunya melalui pameran Agrofood Expo ini. Promosi bukan sekedar untuk mempertahankan pasar, tetapi juga memperluas pasar. Sedangkan advokasi memperkuat nilai suatu produk pertanian. Terutama sawit bagaimana melalui advokasi bisa terbentuk opini cinta sawit yang memiliki nilai tambah sebagai produk olahan makanan dan bisnis pangan yang sangat prospetif,” pungkas Prayudi

Berkonsep memadukan B to B (Bussiness to Bussiness) dengan B to C (Bussiness to Customer), Agrofood Expo ini menurut Direktur Utama Wahyu Promo Citra Sukur Sakka, berkonjungsi dengan sejumlah zona khusus sesuai dengan sektor bisnis terkait, yaitu FoodDrink Expo, IIMA (Indonesia Machinery Agriculture ), Gastronomy Festival (pameran makanan & minuman olahan) dan Coffee, Cocoa, Tea Festival. Dengan begitu, ekosistem pelaku usaha yang terbentuk menjadi semakin kondusif bagi perluasan akses pasar.

Pada kesempatan ini juga sekaligus peluncuran Coffee Lovers Preference Taste (CloPT), sebuah metode pengujian kualitas dan cita rasa kopi yang diinisiasikan oleh Jamil Musanif dan Putri Siswandewi.

Agrofood Expo menjadi ajang yang efektif untuk mempertemukan kebutuhan petani, pekebun, pelaku agribisnis dengan potensial pembeli. Adapun komoditas yang ditawarkan dalam pameran ini merupakan unggulan dan dibutuhkan pasar, meliputi komoditas pertanian, perkebunan, produk olahannya, seperti kopi, tea, kakao, beras, rempah-rempah, dan sebagainya. Sejumlah brand dari industri makanan olahan juga hadir sebagai komoditas pangan unggulan, diantaranya Bola Deli, De Health Supplies, Filma & Palmboom, dan sejumlah pelaku usaha kopi seperti PT Langgeng Mitra Kencana (LMK) . Untuk industri packaging makanan dihadirkan Blis & Kiyomi.

“Dalam sesi Buyers Meet Sellers memberikan kesempatan yang luas bagi pelaku usaha pertanian untuk saling berjejaring sekaligus sharing pengembangan bisnis, promosi, pemasaran sekaligus pemanfaatan teknologi agiribisnis yang tepat guna untuk meningkatkan daya saing produk pertanian di pasar global,” pungkas Sukur Sakka.

Untuk meningkatkan wawasan dan mengetahui lebih dalam kebijakan dan program pemerintah terkait pertanian yang maju, mandiri, dan modern untuk terwujudnya kedaulatan pangan, pengunjung bisa mengikuti Agro Talk yang menghadirkan narasumber ahli dan praktisi di bidangnya yaitu Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Andi Nur Alam Syah, STP, M.T, perwakilan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Syarif Syaifulloh dari Petani Urban Farming Philadelphia dan Ketua Umum Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia (Maksi)

Agrofood Expo 2023 & Food Drink Expo juga menyuguhkan berbagai acara menarik, sarat edukasi yang dikemas menyenangkan (fun), diantaranya Live Cooking dengan sejumlah chef dari Sirloin Restaurant, Natural Cooking Club, dan pakar kuliner nusantara William Wongso dari PT Lautan Mitra Kreasi & Velluto Gelato yang memberikan tips kreasi Gelato. Bahkan pengunjung dapat pula mengikuti tantangan Gelato (Gelato Challenge)

Bagi pecinta kopi dan barista, pastinya sayang melewatkan kesempatan workshop Late Art dari Jakarta Coffee Learning. Di lokasi yang sama stage 1, juga berlangsung Artisan Tea Talkshow dan Artisan Tea got Talent! Sementara di stage 2 akan berlangsung Manual Brewing Competition dari barista Indonesia. Tidak ketinggalan bagi orang tua yang membawa serta anak, bisa mengikuti Kids Fun Decoration.

Sukur Sakka optimis penyelenggaraan Agrofood Expo tahun ini bisa menarik perhatian lebih dari 10 ribu pengunjung. Untuk target transaksi, Sukur Sakka, berharap seluruh peserta pameran dan pelaku usaha terkait bisa menemukan pasar baru yang tepat dan menjalin kerja sama berkelanjutan.

Bagi masyarakat yang ingin berkunjung, pameran ini tidak memberlakukan tiket masuk alias gratis, atau bisa mengunjungi laman social media Instagram AgroFoodexpo_official, Instagram : fooddrinkexpo.id (Sum)

Continue Reading

Ekonomi

PUBLIC EXPOSE PT ALAKASA INDUSTRINDO, TBK DAN ENTITAS ANAK

Published

on

By

Fokusindonesia.com, Jakarta – 23 Juni 2023 PT Alakasa Industrindo, Tbk (Perusahaan) sebagai Perusahaan Induk melakukan kegiatan usaha dalam bidang Real estate yang dimiliki sendiri atau disewa melalui entitas Anak PT Alakasa Extrusindo (“AE”), dan juga melakukan kegiatan usaha dalam bidang industri abrikasi aluminium melalui entitas Anak PT Alakasa Andalan Mitra Sejati (“AAMS”), serta perdagangan bahan baku Aluminium dan bauksit melalui Entitas Anak Alakasa Company Limited (“AC”). rja penjualan Perusahaan secara konsolidasian pada Kuartal I tahun 2023 mengalami penurunan dibandingkan dengan kuartal I tahun 2022 dimana pada kuartal I tahun 2022 nilai penjualan adalah sebesar Rp 1,36 triliun dan pada kuartalitahun 2023 mengalami penurunan menjadi sebesar Rp 705,70 miliar. Kinerja penjualan Entitas Anak “AAMS” pada kuartal tahun 2023
|mengalami peningkatan dari segi nilai penjualan. Pada kuartal I tahun 2023 nilai penjualan Entitas Anak “AAMS” adakah sebesar Rp 8,07 miliar, sementara di kuartal I tahun 2022 nilai penjualan Entitas Anak “AAMS” adalah sebesar Rp 7,37 miliar.

Kinerja penjualan Entitas Anak “ACL” pada kuartal I tahun 2023 tercatat menurun dari segi nilai penjualan. Pada kuartalithun 2023 nilai penjualan Entitas Anak “ACL”adalah sebesar Rp 696,55 miliar, sementara di kuartal tahun 2022 nilai penjualan Entitas hak “ACL” adalah sebesar Rp 1,35 triliun. Faktor utama yang menyebabkan penurunan nilai penjualan tersebut disebabkan pada kuartal tahun 2023 disebabkan oleh perusahaan sedang dalam proses memperbaharui perjanjian jual beli dengan beberapa konsumen serta dalam tahap negosiasi dengan konsumen baru, Perusahaan akan terus secara intensif mencari peluang-peluang usaha yang berpotensi untuk meningkatkan kinerja keuangan

Perusahaan dengan memperhatikan nilai investasi dan risiko bisnis,

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT ALAKASA INDUSTRINDO, TBK

23 Juni 2023 Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 23 Juni 2023 memutuskan antara lain:

1.Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2022, serta menyetujui dan mengesahkan Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi Komprehensif Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022, dengan demikian membebaskan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari tanggung jawab dan segala tanggungan (acguit et de charge) atas tindakan pengurusan dan
pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2022 sepanjang tindakan-tindakan mereka tercantum dalam neraca dan perhitungan laba rugi tahun buku 2022,

2.Menyetujui laba Perseroan seluruhnya dipergunakan untuk keperluan pengembangan usaha, maka dengan demikian Perseroan tidak membagikan dividen,

3. Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono sebagai Akuntan Publik Perseroan untuk mengaudit Laporan
Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2023 dan memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan imbalan jasa audit dan persyaratan penunjukan lainnya dari Kantor Akuntan Publik tersebut,

4. Menerima dan menyetujui susunan Pengurus Perseroan yang baru sebagai berikut:

Direksi Perseroan:

– Presiden Direktur : Bapak Sucipto Tanro

– Wakil Presiden Direktur : Bapak Fendra Hartanto

– Direktur : Bapak Maradona Parhorasan Manurung

Dewan Komisaris Perseroan :

– Presiden Komisaris : Bapak Peng Tjoan

– Wakil Presiden Komisaris : Bapak Bambang Rahardja Burhan

(Independen)

– Komisaris : Bapak Suryadi Hertanto

5. Menyetujui pemberian kuasa kepada Pemegang Saham terbesar untuk menetapkan honorarium Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2023 dan memberi kuasa dan memberi kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan menetapkan gaji dan tunjangan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2023 (Red)

 

Continue Reading

Trending