Connect with us

TNI AL

Kababinkum TNI : 11 Larangan Bagi Prajurit TNI Pada Pemilu 2024

Published

on

Fokusindonesia.com, (Puspen TNI). Kababinkum TNI Laksda TNI Kresno Buntoro, S.H., LL.M., Ph.D. memimpin pelaksanaan Safari Hukum dan Sosialisasi Netralitas TNI pada Pemilu 2024 di jajaran TNI tahun 2023 yang diikuti oleh personel jajaran Koarmada II, bertempat di Ruang VIP Nala Koarmada II Surabaya, serta diikuti pula melalui Vicon jajaran Lantamal dan Lanal Koarmada II, Senin (18/9/2023).

Kegiatan Safari Hukum dan sosialisasi netralitas dan penegakan hukum ini akan dilaksanakan seluruh Kotama jajaran TNI, yang bertujuan untuk menghadapi tahun Pemilu dan pesta demokrasi di tahun 2024, hal ini untuk mengantisipasi adanya banyak dinamika yang timbul sebagai konsekuensi kompetisi demokrasi diseluruh pelosok negeri.

Kababinkum menyatakan bahwa seluruh Prajurit TNI agar benar-benar mampu membaca situasi dan kondisi yang ada, sehingga sedapat mungkin meningkatkan kewaspadaan, prediktif dan langkah antisipatif dalam rangka menjaga serta memelihara kondusifitas, menjaga netralitas dan jaga soliditas TNI serta sinergitas dengan seluruh komponen Bangsa. “Tahun 2024 adalah tahun, dimana Prajurit TNI di tuntut untuk peka dan antisipatif terhadap dinamika dan perkembangan situasi bangsa,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Kababinkum TNI menekankan netralitas TNI di Pemilu 2024, jangan sampai ada Prajurit TNI yang terlibat ataupun mendukung salah satu partai pemilu. “Ada konsekuensi hukum bagi prajurit yang melanggar netralitas TNI, “ sambungnya

Kababinkum menekankan 11 point larangan bagi prajurit TNI yang harus di pedomani dalam pemilu 2024 yaitu :
1) Memberi komentar, penilaian, mendiskusikan, pengarahan apapun berkaitan dengan kontestan pemilu & pilkada kepada keluarga atau masyarakat;
2) Secara perorangan/fasilitas berada di arena tempat penyelenggaraan pemilu & pilkada;
3) Menyimpan & menempel dokumen, atribut, benda lain yang menggambarkan identitas peserta pemilu atau pilkada di instansi dan peralatan milik TNI;
4) Berada di arena tempat pemungutan suara (TPS) saat pelaksanaan pemungutan suara;
5) Secara perorangan/satuan/fasilitas terlibat pada giat pemilu & pilkada dalam bentuk berkampanye untuk menyukseskan kandidat tertentu/kontestan termasuk memberi bantuan dalam bentuk apapun di luar tugas & fungsi TNI;
6) Melakukan tindak dan/atau pernyataan apapun yang dilakukan secara resmi yang bertujuan atau bersifat mempengaruhi keptusan KPU dan Panwaslu;
7) Secara perorangan/satuan/fasilitas menyambut & mengantar peserta kontestan;
8) Menjadi anggta KPU, Panwaslu, panitia pemilih, panitia pendftar pemilih, peserta dan/atau juru kampanye;
9) Terlibat & ikut campur dalam menentukan penetapan peserta Pemilu baik perorangan atau kelompok partai;
10) Memobilisasi organisasi sosial, agama dan ekonomi untuk kepentingan Parpol atau Calon tertentu;
11) Melakukan tindak dan/atau membuat pernyataan apapun yang bersifat mempengaruhi keputusan KPU Provinsi, KPU Kab/Kota dan Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih).

“Saya berharap setelah sosialisasi ini tidak ada lagi Prajurit yang melanggar apa yang menjadi keputusan Panglima TNI tentang netralitas TNI pada Pemilu 2024,” pungkasnya.

#tnipatriotnkri
#nkrihargamati
#tnikuatrakyatbermartabat

Autentikasi: Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TNI AL

DANLANTAMAL III JAKARTA DAMPINGI WAKASAL TINJAU STAN NAVY FAIR 2023

Published

on

By

Fokusindonesia.com, TNI AL-Dispenlantamal3. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. mendampingi Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. meninjau stan Navy Fair 2023 pameran alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI Angkatan Laut bertempat di lapangan silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (26/09/2023).

Wakasal pada saat meninjau stan Navy Fair 2023 mengatakan “Alutsista yang dimiliki TNI Angkatan Laut harus dijaga dan dirawat dengan baik sehingga memiliki masa pakai yang panjang sebagai pertanggungjawaban kepada bangsa dan negara. Seluruh prajurit TNI Angkatan Laut yang mengawaki Alutsista harus mempelajari, memahami dan dapat menggunakan dengan baik sesuai standar operasional prosedur (SOP) sebagai bentuk profesionalisme yang dimiliki. Tingkat profesionalisme prajurit TNI Angkatan Laut pengawak Alutsista adalah berhubungan erat dengan Alutsista yang menjadi tanggung jawabnya, sejauh mana prajurit pengawak Alutsista memahami dan dapat menggunakan Alutsista tersebut dengan baik sesuai yang dipersyaratkan”.

Selanjutnya Wakasal menjelaskan “Keberhasilan TNI Angkatan Laut dalam melaksanakan tugas sangat bergantung pada kualitas dan profesionalisme prajurit sebagai pengawak Alutsista. Sehebat apapun teknologi Alutsista TNI Angkatan Laut tidak akan pernah berarti apa-apa jika tidak diawaki oleh prajurit TNI Angkatan Laut yang profesional, memenuhi standar kompetensi, memiliki karakter tangguh dengan mental kejuangan yang tinggi serta mampu menjawab setiap tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks dan dinamis”.

Pada kesempatan ini Wakasal meninjau stan dan mendengarkan penjelasan dari prajurit TNI Angkatan Laut antara lain stan gutiling (gutling) gun, stan kapal tanpa awak, stan decoy anti torpedo, dan stan Dispenal yang terdiri dari program Radio JJM, JJM TV, talkshow dan news.

(Dispen Lantamal III Jakarta)

Continue Reading

TNI AL

DANLANTAMAL III JAKARTA DAMPINGI PANGLIMA TNI TINJAU STAN NAVY FAIR 2023

Published

on

By

Fokusindonesia.com, TNI AL-Dispenlantamal3. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. mendampingi Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. meninjau stan Navy Fair 2023 pameran alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI Angkatan Laut bertempat di lapangan silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (26/09/2023).

Panglima TNI pada saat meninjau stan Navy Fair 2023 mengatakan “Dengan Alutsista yang ada prajurit TNI Angkatan Laut harus bisa meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya sehingga tingkat kesiapan Alutsista dapat optimal dan mencapai tingkat kesiapan yang dipersyaratkan dalam rangka menjaga kedaulatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Strategi mengoptimalkan profesionalisme prajurit TNI Angkatan Laut bisa dilaksanakan dengan meningkatkan kualitas pembinaan dan manajemen latihan, meningkatkan kondisi teknis Alutsista, meningkatkan sarana dan prasarana latihan, dan mengefektifkan pembinaan personel fungsi komando”.

Selanjutnya Panglima TNI menjelaskan “Dengan digelarnya pameran Alutsista TNI Angkatan Laut ini, minimal masyarakat bisa lebih mengetahui Alutsista apa saja yang dimiliki TNI Angkatan Laut terutama yang jarang diketahui seperti Rudal Harpoon anti kapal permukaan, Rudal Mistral anti udara, Torpedo MK-44 anti kapal selam, dan Rudal C-705 anti kapal permukaan dengan jarak jangkau mencapai 140 kilometer”.

Pada kesempatan ini Panglima TNI meninjau stan dan mendengarkan penjelasan dari prajurit TNI Angkatan Laut antara lain stan kendaraan taktis, stan senjata artileri meriam 37 mm twin, stan gutiling (gutling) gun, dan stan side scan sonar (C-Max).

(Dispen Lantamal III Jakarta)

Continue Reading

TNI AL

Satsiberal Staf Intelijen TNI AL Berikan Sosialisasi Siber di Lantamal XII*

Published

on

By

Fokusindonesia.com, Pontianak, TNI AL, Lantamal XII,* Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) XII Laksamana Pertama TNI Agoeng MKS membuka acara sosialisasi siber TNI Angkatan Laut di wilayah kerja Lantamal XII yang dilaksanakan di Gedung Malahayati, Markas Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal XII Jl. Komodor Yos Sudarso No. 1 Pontianak Kalimantan Barat, Rabu (27/09/2023).

Pada kesempatan ini Mako Lantamal XII dikunjungi Tim Satsiberal Staf Intelijen TNI AL yang hadir di Pontianak Letkol Laut (KH) Budiyanto dan Mayor Laut (KH) Jenius Patabang yang berperan dalam menyampaikan materi dalam kegiatan sosialisasi Siber TNI Angkatan Laut.

Danlantamal XII menyampaikan bahwa kita akan dicerahkan tentang pemahaman literasi digital dan yang terkait dengan masalah siber, dimana siber ini di dalam dunia maya ada di wilayah digital. Tidak semua yang mengandung IT ini berbahaya, ada juga yang membawa kebaikan. Namun ada kebahayaan-kebahayaan lain, dimana situasi dunia maya terkadang dimanfaatkan orang untuk mencari keuntungan, baik keuntungan pribadi maupun keuntungan kelompok.

“Saat ini akan dicerahkan oleh Tim Staf Intelijen TNI AL untuk melakukan pengenalan-pengenalan sekaligus ada workshop bagaimana cara pengamanan terkait dengan bagaimana mendeteksi atau aplikasi yang dibenamkan di handphone untuk menghindari adanya penyadapan atau penjajakan dari spam-spam yang dikirimkan,” tambah Danlantamal XII.

Diharapkan sosialisai ini dapat bermanfaat untuk menilai keadaan sistem saat ini dan sebagai alat keamanan untuk mengembangkan sistem keamanan siber. Berdasarkan evaluasi obyektif, pengendalian keamanan siber dapat digunakan untuk melawan ancaman yang diantisipasi.

Dispen Lantamal XII

Continue Reading

Trending