Connect with us

Bakamla RI

KN. Tanjung Datu-301 Bakamla RI Jemput Nelayan di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Published

on

Fokusindonesia.com, Natuna, 10 Agustus 2024 (Bakamla RI/ Indonesian Coast Guard) — Bakamla RI mengerahkan unsurnya, yakni KN. Tanjung Datu-301, untuk menjemput nelayan asal Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau di perbatasan Indonesia-Malaysia. Operasi penjemputan yang dipimpin oleh Komandan KN. Tanjung Datu-301 Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko S.E., M.M., M.Tr.Opsla., dilakukan dengan hati-hati dan professional, pada Sabtu (10/8/2024).

Upaya penyelamatan ini bermula pada hari ini pukul 06.00 waktu setempat, ketika KN. Tanjung Datu-301 tiba di titik koordinat RV 02°05.947′ N / 109°41.244 ‘E. Di Lokasi tersebut terlihat secara visual tiga kapal ikan nelayan ditarik oleh sebuah kapal kayu, selanjutnya dua sekoci diturunkan untuk menjemput para nelayan dari kapal-kapal tersebut.

Sementara itu, tim teknis dari KN. Tanjung Datu-301 mulai mempersiapkan tali towing untuk menghubungkan kapal-kapal nelayan dengan kapal induk. Proses ini membutuhkan ketelitian dan koordinasi yang baik untuk memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat. Setelah semua persiapan selesai, pada pukul 07.00 waktu setempat, tali towing berhasil terpasang dengan aman.

Selama proses penarikan, tim pengawas ditempatkan di buritan KN. Tanjung Datu-301 untuk memantau kondisi kapal-kapal nelayan secara terus menerus dengan menggunakan handy talkie (HT). Komunikasi yang efektif menjadi kunci dalam menghadapi potensi kendala yang mungkin terjadi selama perjalanan.

Pada pukul 07.30 waktu setempat, dilaksanakan serah terima dokumen dari Pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching kepada Komandan KN. Tanjung Datu-301. Prosesi ini berlngsung di Pelabuhan Malaysia, yang turut disaksikan oleh perwakilan Pemerintah Daerah Natuna yang juga ikut serta dalam operasi ini. Dokumen tersebut berisi informasi penting mengenai kapal-kapal nelayan dan para awaknya.

Dengan segala persiapan yang telah rampung, KN. Tanjung Datu-301 akhirnya mulai bergerak meninggalkan titik evakuasi pada pukul 08.00 waktu setempat, diharapkan para nelayan dapat kembali beraktivitas dengan aman setelah tiba di Selat Lampa Natuna pada Minggu (11/08) esok. Operasi ini menjadi bukti nyata kesiapsiagaan Bakamla RI dalam menghadapi situasi darurat di laut dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat maritim. (Humas Bakamla RI)

Autentikasi: Pranata Humas Ahli Muda Bakamla RI Kapten Bakamla Yuhanes Antara, S.Pd.
Foto-foto: Humas

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2024 FokusIndonesia.com All right reserved