TNI AL
LANTAMAL III JAKARTA HADIRI REMPUG BAHARI STAKEHOLDER KEMARITIMAN TAHUN 2023
Fokusindonesia.com, TNI AL-Dispenlantamal3. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. diwakili Pgs. Kepala Dinas Syahbandar Angkatan Laut (Kadissyahal) Lantamal III Jakarta Letkol Laut (P) Arief Sebastian, S.E. menghadiri kegiatan rempug bahari sebagai forum komunikasi publik stakeholder kemaritiman dipimpin Kepala Distrik Navigasi (Kadisnav) Tipe B Tanjung Priok Raymond Ivan H.A.S., S.T. bertempat di halaman kantor Distrik Navigasi Tipe B Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (24/08/2023).
Kadisnav Tipe B Tanjung Priok dalam sambutannya mengatakan “Kegiatan rempug bahari sebagai forum komunikasi publik untuk mewadahi dialog dengan para stakeholder, pengguna jasa, masyarakat, dan instansi pemerintah terkait lainnya di dalam wilayah kerja Disnav Tipe B Tanjung Priok. Diperlukan standar pelayanan yang jelas terukur, budaya pelayanan prima serta peningkatan penilaian kepuasan terhadap pelayanan merupakan poin penting sebagai indikator yang dilakukan Disnav Tipe B Tanjung Priok. Peningkatan kualitas pelayanan publik khusus di bidang kenavigasian merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas dan inovasi pelayanan publik secara berkala dan berskala prioritas sesuai kebutuhan dan harapan pengguna jasa stakeholder”.
Dalam kesempatan terpisah Danlantamal III Jakarta mengatakan “Rempug bahari sebagai forum komunikasi publik stakeholder kemaritiman sangat penting untuk menjaga sinergitas para pemangku kepentingan khususnya di bidang kemaritiman. Stabilitas bangsa mensyaratkan sistem keamanan yang kuat termasuk dinamika keamanan di laut. Memahami berbagai tantangan dan sumber ancaman keamanan di laut saat ini menjadi sangat penting untuk menyusun rencana penguatan sistem keamanan di laut. Sinergitas dan kolaborasi seluruh komponen kemaritiman Indonesia menjadi tonggak utama menuju kejayaan Indonesia sebagai negara nusantara yang berdaulat, maju serta menjadi poros maritim dunia sebagai negara maritim yang besar, kuat dan makmur melalui pengembalian identitas Indonesia sebagai bangsa maritim”.
(Dispen Lantamal III Jakarta)