Kesehatan
LAYANAN SMARTSIGHT, DENGAN TEKNOLOGI TERBARU DAN SATU -SATUNYA DI INDONESIA

Fokusindonesia.com, Jakarta – SILC Lasik Center kini menjadi Klinik Utama Layanan Lasik dengan tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia yang tinggi, terbukti dari ulasan positif di Google Review, yang saat ini menjadi salah satu pusat rekomendasi masyarakat global.
Komitmen SILC Lasik Center untuk meningkatkan kualitas penglihatan Indonesia, dibuktikan dengan hadirnya Schwind Atos, sebagai mesin terbaru dan satu – satunya di Indonesia yang melengkapi layanan Laser Vision Correction.
Schwind Atos merupakan mesin tercanggih saat ini, dan satu – satunya di Indonesia yang memiliki keunggulan Automatic Cyclotorsion Compensation and Centration dengan prosedur Minimally invasive Lenticule Extraction.
Dengan line up terbaru tersebut, maka SILC Lasik Center membuka layanan SmartSight yang menjadi pilihan masyarakat Indonesia untuk mengkoreksi kelainan refraksi serta menjadi jalan dalam mengoptimaikan kualitas penglihatan, terbebas dari kacamata dan lensa kontak.
Selain layanan terbaru tersebut, SILC Lasik Center ditunjang dengan peralatan canggih lainnya yang dioperasikan ke dalam layanan pemeriksaan pra Lasik, pasca Lasik dan operasi katarak.
Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa, SILC Lasik Center menjadi LASIK CENTER pertama di Indonesia yang melayani Laser Vision Correction terlengkap dan tercanggih.
SILC Lasik Center memiliki layanan lainnya seperti Smartsurfoce, ZLasik, Lasik Xtra, PresbyMax Hybrid, RLE (Refractive Lens Exchange) dan Operasi Katarak. Layanan tersebut, disesuaikan dengan kebutuhan pasien sesuai dengan hasil pemeriksaan pra Lasik tanpa melupakan kemampuan ekonomi dari pasien.
Selain berbicara tentang layanan, SILC Lasik Center didukung oleh Dokter Spesialis Mata yang berpengalaman di bidang lasik mata serta tenaga kesehatan yang terdidik dan terlatih.
Berbagai fakta tersaji, secara perlahan sepanjang perjalanan bisnis dan pelayanannya, SILC Lasik Center membuktikan kehadirannya untuk meningkatkan kualitas penglihatan masyarakat Indonesia. Terlepas dari bisnis dan pelayanan di dunia kesehatan mata, SILC Lasik Center pun berkolaborasi dengan Yayasan Ladia indonesia Peduli dalam kegiatan kemanusiaan, sosial, keagamaan dan lingkungan.
Kolaborasi kegiatan SILC Lasik Center dan Yayasan Ladia Indonesia Peduli diwujudkan kedalam program reguler yang setiap pekannya mendistribusikan paket sembako untuk masyarakat tidak mampu, berbagi makanan setiap jumat, dan penyelenggaraan secara rutin operasi katarak gratis bagi mereka yang membutuhkan. Kolaborasi SILC Lasik Center dan Yayasan Ladia Indonesia Peduli pun turut berkontribusi dalam kegiatan sosial kemanusiaan di berbagai wilayah di Indonesia. Kegiatan tersebut mehputi :
1. Bakti Sosial dan penanaman bakau di Balikpapan, Kalimantan Timur, 2021
2. Bantuan kemanusiaan saat bencana erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur, 2021
3. Donasi mesin air dan paket sembako, Baduy, Banten, 2022
4. Bantuan kemanusiaan saat bencana gempa bumi Cianjur, Jawa Barat, 2022 Dan juga kegiatan tahunan dalam memperingati Hari Penglihatan Sedunia (World Sight Day) yang jatuh di minggu ke-2 bulan Oktober dengan penyelenggaraan pemeriksaan mata disertai pemberian kacamata gratis dan juga pembagian sembako, perlengkapan mandi dan kebutuhan lainnya yang disesuaikan dengan lokasi penyelenggaraan. SILC LASIK CENTER UNTUK INDONESIA
#ingatlasikingatsilclasik
(Sum)

Kesehatan
Demi Persatuan Bangsa PERWANTI Pusat dan PERWANTI DKI Jakarta Bersama Yayasan Amazing New Beginning Gelar Baksos Gelar Baksos Pengobatan Gratis

Fokusindonesia.com, Jakarta – Dalam rangka memperingati hari pahlawan 2023 yang selalu kita peringati pada setiap tanggal 10 November, maka untuk itu Persaudaraan Wanita Thionghoa Indonesia(PERWANTI) Pusat, PERWANTI DKI Jakarta dan PT Saya Kolaborasi Mitra Nusantara (SAYA KOMIT) – CITYSECURE bersama Yayasan Amazing New Beginning(YANB) kembali mengadakan pengobatan gratis untuk warga disekitar wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Acara kegiatan bakti sosial pengobatan gratis berlangsung di kantor Seketariat RW 09 Kebon Jeruk, Gang Samudera, kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu(05/11/2023).

Hadir dalam kegiatan Bakti Sosial Pengobatan gratis yakni ; Ketua Umum PERWANTI Surijaty Aminan,
, Ketua PERWANTI DKI Jakarta Silviana Tanaman berserta jajarannya, Pendiri Yayasan Amazing New Beginning (YANB) Sriwati Jennete dan Ketua YANB dr. Karl Hendrik Silaen Sp.M.Mars berserta jajarannya, Lurah Kebon Jeruk Ahmad Mawardi.SH, Wakil Camat Kebon Jeruk Suci Handayani berserta jajaran pengurus kecamatan Kebon jeruk, Kanit Binmas Polsek Kebon Jeruk, Akp Suharmanto, SH, Ketua RW 09 Kebon Jeruk A. Manaf, Ketua RT 06 RW 09 Kebon Jeruk, Pengurus, orang tua dan anak-anak dari sekolah kolong Anak Domba, tokoh masyarakat Kebon Jeruk dan para warga sekitar Kebon jeruk, Jakarta Barat.
Ketua YANB dr. Karl Hendrik Silaen Sp.M.Mars mengatakan;”Puji Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa pada hari ini kita dapat kumpul bersama untuk kegiatan bakti sosial gratis karena ini adalah satu ajaran yang baik dengan saling menolong sesama dengan masyarakat dan untuk organisasi kami sendiri sudah banyak berkerjasama dengan para organisasi dan mitra-mitra yang lain seperti di daerah sekitar Serang- Banten yang sudah sekitar 5 tahun kita berkerjasama dan untuk daerah sekitar Jakarta Barat kita sudah melakukan baksos pengobatan gratis sebanyak 3 kali”,ujar dr. Karl pada saat memberikan kata sambutan
Walaupun saat ini sedang tahun politik tetapi kegiatan ini diselenggarakan hanya untuk menjalin silahturahmi dan sumbangsih kita terhadap kesetiaan nasional dan semoga dengan kegiatan kesehatan ini bisa mempersatukan kita semua, ungkap Karl
Ketua Umum PERWANTI Surijaty Aminan mengatakan ;” Terutama kita berterima kasih kepada Bapak RW 09 Kebon Jeruk berserta jajaran RT-nya, lingkungan dari RW 09 Kebon Jeruk dan sekitarnya atas fasilitas tempat, bantuan dan dukungannya hingga kegiatan ini bisa berlangsung dengan baik dan lancar” , ujar Surijaty
Tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada ibu wakil camat kebon jeruk, bapak Lurah Kebon Jeruk, Perwakilan Kapolsek Kebon Jeruk yang pagi-pagi sudah mau hadir bersama kita semua dalam kegiatan baksos kita dan terima kasih juga kepada dr. Karl dan ibu Sriwati Jennete dari YANB yang sudah hadir memberikan pelayanan pengobatan gratis serta merawat kebhinekaan kita, ucap Surijaty
Dalam hidup kita harus bisa bermanfaat bagi orang-orang sekitar kita dengan kita melakukan itu semua kita bisa hidup dengan baik dan sukses seperti semboyan kita di PERWANTI ‘Kita Bisa Karena Biasa Bersama Kita Pasti Bisa’, kata Surijaty.
Lurah Kebon Jeruk Ahmad Mawardi.SH mengatakan ;”Alhamdulillah , pada hari ini kita semua masih diberikan sehat dan bisa berkumpul semua disini dalam kegiatan bakti sosial pengobatan gratis, apalagi kita saat ini sudah memasuki musim penghujan jadi kita semua perlu menjaga kondisi tubuh supaya sehat dalam setiap aktivitas yang kita jalankan”, ujar Ahmad
Wakil Camat Kebon Jeruk Suci Handayani mengucapkan; Kami dari Kecamatan Kebon Jeruk berterima kasih dan asperiasinya kepada PERWANTI berserta jajaran pengurus dan Kepada dokter berserta jajaran medisnya atas peran serta bantuan dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan niat yang baik dalam membantu warga di Kebon Jeruk dan sekitarnya ini sangat luar biasa, ujar Suci
Semoga kegiatan Baksos Pengobatan Gratis ini bisa memberikan banyak manfaat dan tentunya disini bapak dan ibu yang ada perlu pengcheckan dan keluhan terkait kesehatan bisa hadir sini dan saya juga berharap lingkungan kita bisa selalu bersih dan warganya selalu sehat, ungkap Suci
Kanit Binmas Polsek Kebon Jeruk, Akp Suharmanto, SH,mengatakan ;”Semoga acara ini bisa berjalan dengan lancar, di mana kegiatan Baksos pengobatan gratis ini baik sekali di adakan di wilayah kita dan bagi warga yang ada keluhan terkait kesehatan bisa datang untuk memanfaat kesempatan baik ini untuk memeriksakan kesehatannya dan semoga acara ini bisa berjalan dengan lancar, tertib dan tanpa ada kendala apa pun”, ujar Suharmanto
Bapak RW 09 A. Manaf berkata ;” Saya sebagai ketua RT 09 saya mengucapkan selamat datang dilingkungan kami dan jika ada warga yang ada bermasalah dengan kesehatannya bisa di obati dalam baksos pengobatan gratis ini”
Ketua Panitia Bakti Sosial Pengobatan Gratis Rika Fitri mengucapkan ;’rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat yang sudah membantu dan mendukung kegiatan baksos pengobatan gratis ini sehingga bisa berjalan dengan baik dan lancar,saya mohon maaf jika dalam pelaksanaan baksos ini ada kekurangan dan kesalahannya’. (Red)
Kesehatan
Kemenkes dan Takeda Gelar Kegiatan “Langkah Bersama Cegah DBD”, Soroti Pentingnya 3M Plus dan Vaksin DBD

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada November 2022, terlihat bahwa kasus demam berdarah dengue (DBD) mengalami peningkatan pada bulan November setiap tahun. Fenomena ini telah berlangsung secara konsisten selama satu dekade terakhir.
Demam berdarah adalah ancaman kesehatan masyarakat utama. Pemerintah Indonesia melalui Strategi Nasional Penanganan Dengue 20212025 menilai pentingnya pencegahan melalui 3M Plus dan upaya inovatif seperti vaksinasi guna menyukseskan tujuan nol kematian akibat dengue pada 2030.
Takeda melalui Langkah Bersama Cegah DBD berhasil mencatatkan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) untuk penandatanganan komitmen pencegahan DBD oleh lebik (MURI) untuk penandatanganan komitmen pencegahan DBD oleh lebih dari 2.500 tanda tangan dan membahas pentingnya pencegahan demam berdarah dengan #Ayo3MplusVaksinDBD.
Fokusindonesia com, Jakarta, 5 November 2023 – Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kasus demam berdarah dengue (dengue/DBD/demam berdarah) di Indonesia menunjukkan tren peningkatan pada bulan November selama 10 tahun terakhir. Sebagai respons terhadap situasi ini, Takeda dalam komitmennya terhadap kerjasama publik-privat yang kuat dalam penanganan DBD telah bersinergi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Perjanjian Kerjasama yang diresmikan tahun ini. Dalam rangka implementasi kerjasama tersebut, Takeda berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Kementerian Pemuda dan Olah Republik Indonesia dan Kementerian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia untuk melakukan serangkaian kegiatan “Langkah Bersama Cegah DBD” yang mencakup Jalan Sehat, gerai edukasi interaktif, jumpa komunitas, Stand Up Comedy, serta edukasi dengue dengan para pakar.
Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui aksi bersama yang melibatkan semua orang untuk berkomitmen pada “The First Living Pledge” dengan fokus pada pencegahan DBD melalui kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD secara berkelanjutan. Dalam proses yang terus-menerus ini, Takeda melalui Langkah Bersama Cegah DBD berhasil mencapai prestasi bersejarah dengan mencatatkan rekor di Museum Rekor DuniaIndonesia (MURI) untuk penandatanganan komitmen
pencegahan DBD oleh lebih dari 2.500 orang.
Di Indonesia penyakit demam berdarah atau dengue terus menjadi beban penyakit yang signifikan di banyak wilayah. Tiga dari empat kematian akibat dengue paling banyak terjadi pada anak usia 0 sampai 14 tahun. Sejalan dengan target global zero dengue death (yang dicanangkan) pada tahun 2021, Kementerian Kesehatan telah menyusun Strategi Nasional Penanggulangan Penyakit Dengue
Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU, Menteri Kesehatan Republik Indonesia dalam video sambutannya mengatakan, “Strategi (ini) dimulai dengan pelibatan masyarakat khususnya dengan gerakan 3M Plus yaitu Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang bekas, serta Mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk. Kini Kemenkes juga mendukung
pengendalian vektor dengue dengan teknologi nyamuk berWolbachia yang tengah dilakukan pilot project di enam kota yaitu Bali, Bandung, Jakarta, Semarang, Kupang, dan Bontang. Kementerian Kesehatan juga menyambut baik inovasi vaksin dengue yang kini dapat diakses oleh masyarakat luas.”
“Kami mengapresiasi Takeda atas penyelenggaraan kampanye Langkah Bersama Cegah Dengue. Kampanye ini penting untuk meningkatkan kesadaran, mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pencegahan dengue, serta meningkatkan kerja sama di antara seluruh pemangku kepentingan. Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk melakukan 3M Plus dan Vaksin Dengue. Mari kita menjadi bagian dari sejarah, bersamasama kita wujudkan Indonesia bebas dengue,” tambah Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU, Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Selain itu, Bapak Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia, menyampaikan secara terpisah, “Pemuda, yang kerap dikenal sebagai penyuka gaya hidup sehat, juga termasuk kelompok yang rentan terhadap penyakit DBD. Itulah sebabnya saya mengajak para pemuda dan pecinta olahraga untuk mendukung “Langkah Bersama Cegah DBD’ dengan 3M Plus dan Vaksin DBD.”
Hingga minggu ke-33 di tahun 2023, tercatat 57.884 kasus DBD (dengan tingkat insidensi sebanyak 21,06 per 100.000 penduduk) dan 422 kematian (dengan tingkat kematian sebanyak 0,7396). dr. Imran Pambudi, MPHM, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menekankan “Kasus DBD tetap menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia, terutama
dengan fenomena El Nino. Melalui Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 20212025, pemerintah telah menetapkan target ambisius untuk mengurangi kasus DBD menjadi kurang dari 10 per 100.000 penduduk pada tahun 2024, menuju nol kasus kematian pada tahun 2030. Penting untuk diingat bahwa semua orang berisiko terkena DBD, tanpa memandang usia, tempat tinggal, atau gaya hidup mereka. Inilah sebabnya mengapa perlindungan komprehensif, termasuk kampanye Ayo 3M Plus dan Vaksin DBD, sangat penting dalam upaya kami untuk melindungi masyarakat.”
Meskipun pemerintah telah melakukan upaya keras untuk mengatasi DBD, masih ada banyak tantangan yang harus dihadapi, terutama mengingat geografi dan iklim Indonesia yang mendukung penyebaran DBD sepanjang tahun. Pemerintah dan pihak swasta terus berupaya
meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pencegahan DBD secara menyeluruh, dan kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD menjadi alat efektif untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya DBD serta tindakan yang bisa diambil untuk melindungi diri dan komunitas.
Badan POM telah memberikan ijin edar vaksin DBD untuk digunakan pada usia 6 tahun hingga 45 tahun. Pemberian vaksin DBD ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah penting untuk mencegah dan mengurangi risiko yang serius akibat DBD pada anak-anak, terutama hingga saat ini tidak ada pengobatan khusus untuk DBD. Dokter Kanya Ayu Paramastri, Sp.A menjelaskan, “IDAI merekomendasikan anakanak usia 6 tahun hingga 18 tahun untuk melakukan vaksinasi DBD. Rekomendasi ini didasarkan pada bukti kuat akan keamanan
serta efikasi vaksinasi DBD yang terbukti dalam studi klinis. Lebih lanjut, sebagai klinisi dan bagian dari instrumen terdepan dalam upaya pencegahan DBD, saya berharap tentunya para keluarga dapat menerapkan 3M Plus dan vaksin DBD sehingga lebih banyak anak serta masyarakat luas yang dapat terlindungi dari penyakit ini.”
dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD, menambahkan, “Vaksinasi DBD pada orang dewasa pun penting. Rekomendasi imunisasi merupakan respons terhadap meningkatnya risiko DBD pada individu dewasa. Penting untuk memahami jadwal vaksinasi DBD pada orang dewasa, yang sering kali harus disesuaikan dengan faktor risiko individu dan rekomendasi medis. Melengkapi upaya 3M Plus, vaksin DBD dapat menjadi alat pencegahan tambahan yang efektif dalam melindungi masyarakat dari risik: serius yang disebabkan oleh penvakit DBD. Kesadaran akan
manfaat 3M Plus dan vaksinasi ini semakin penting dalam menjaga kesehatan masyarakat secara luas.”
Vaksinasi DBD secara klinis efektif mengurangi tingkat kejadian terjangkitnya DBD yang dapat terjadi berulang kali baik pada anak dan dewasa serta menurunkan tingkat keparahan yang akan menurunkan tingkat rawat inap dan kematian karena DBD. Usia indikasi vaksin DBD yang luas yaitu 6-45 tahun membuat vaksin DBD dapat melindungi keluarga dan komunitas terhadap penyakit ini.
Takeda telah menjalin kemitraan yang kuat dengan pemangku kepentingan dalam upaya pencegahan DBD, termasuk melalui Perjanjian Kerjasama dengan Kementerian Kesehatan. Upaya berharga Kementerian Kesehatan, terutama dalam Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 20212025, mencerminkan komitmen
serius pemerintah dalam mengatasi DBD. Andreas Gutknecht, Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines mengatakan, “Kami merasa terhormat dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan kepada kami dalam menjalin kemitraan untuk mencegah DBD dan mencapai nol kematian akibat DBD di Indonesia pada tahun 2030. Takeda tetap berkomitmen untuk memainkan peran aktif dalam memerangi DBD sebagai salah satu pendiri KOBAR (Koalisi Bersama Lawan Dengue) dari sektor inovator. Langkahlangkah inovatif, seperti pelaksanaan kampanye masyarakat #Ayo3MplusVaksinDBD dan penyediaan vaksin DBD, semua ini secara bersama-sama membawa kita lebih dekat ke tujuan bersama yaitu melindungi masyarakat Indonesia dari DBD.”
Pada kesempatan yang sama, Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morschek, pemerhati dengue pun berbagi pengalaman mereka dengan penyakit ini. “Beberapa waktu lalu, anak kedua saya, Mars, terinfeksi DBD, membuat kami sangat sedih. Pengalaman ini mengingatkan kita bahwa semua orang berisiko, tidak tergantung pada usia, di mana mereka tinggal, atau gaya hidup mereka. Kami merasa lebih tenang saat kami telah melaksanakan 3M Plus dan menerima dua dosis vaksin DBD, tentunya masyarakat tetap dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter masing-masing sebelum menerima vaksinasi di berbagai fasilitas kesehatan.”
(Sum)
Kesehatan
Silc Lasik Center Tindakan Smartsurface, Prosedur Serta Efek Samping

Fokusindonesia.com, Jakarta – Silc Lasik Center Klinik Utama Mata yang berdiri sejak 22 April 2017 di Dipo Business Center No. B1. Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 50 – 52 Jakarta Pusat 10260.
Smartsurface adalah layanan dari Silc Lasik Center dengan prosedur bedah refraktif untuk menghilangkan atau mengurangi kelainan refraksi yaitu :
- Myopia (mata minus): -1.00 sd – 6.00 D
- Hypermetropia (mata plus jauh): +1.00 sd + 4.00 D
- Astigmatisma (mata silindris): 1.00 sd 5.00 D
(jika kombinasi dengan myopia atau hypermetropia maka bisa mulai Cyl 0.25) dengan proses 1 langkah.
Sebelum tindakan, yang harus diperhatikan yaitu:
- Pasien berusia di atas 18 tahun
- Ukuran refraksi pasien stabil
- Kondisi badan sehat
- Kondisi mata sehat
- Tidak sedang hamil/menyusui
Adanya Katarak, Glaukoma dan ukuran kacamata masih berubah-berubah tidak bisa menggunakan Smartsurface
Prosedur Smartsurface yang dilakukan, sebagai berikut:
- Setelah persiapan dilakukan yaitu kelopak mata sudah dipasang spekulum (agar mata tidak berkedip) dan diberikan obat tetes bius topikal serta dibersihkan bagian – bagian pinggir dalam mata agar tidak ada kotoran, selanjutnya pasien diminta untuk selalu melihat lurus ke depan (atas-mesin) dengan fiksasi lampu warna hijau berkedip – kedip selama proses tindakan.
- Proses Static Cyclotorsion Control atau SCC untuk mendapatkan kompensasi sudut laser antara posisi pada saat pemeriksaan diagnostik dengan duduk dan posisi tindakan dengan tidur.
- Proses LASER dengan menggunakan Mesin Laser SCHWIND AMARIS 1050s, mesin ini dilengkapi 7D eyetracker dengan kecepatan 1050 Hz sehingga setiap gerakan akan bisa dipindai dan berbagai feature lain yang menjadikan proses berjalan sangat cepat dalam hitungan detik.
- Residual/bekas laser dibersihkan, pemberian mitomycin, pemberian BSS dingin dan lensa kontak untuk pelindung sekitar 3-4 hari.
- Diberikan obat tetes dan selesai.
Prosedur ini sangat aman, nyaman, cepat, tepat dan akurat karena semua dikerjakan dengan all laser, tanpa sentuhan alat lain saat laser sehingga sering disebut No Touch, No Blade, No Stress, No Pain, No Suture, No Suction dan dikenal juga sebagai TransPRK.
Efek Sampingnya adalah:
- Undercorrection, yaitu setelah tindakan masih terdapat min 0.75 – 1.00
- Overcorrection, yaitu bisa terjadi + 0.75 atau + 1.00
“Hal-hal seperti ini sangat kecil kemungkinannya yang terjadi,” ujar Sophia Pujiastuti, SpM(K).MM di Dipo Business Center.
Berikutnya ada beberapa lagi efek sampingnya:
- Eye surface discomfort (dry eye symptoms), yaitu kurang nyamannya kondisi mata yang terjadi karena kering
- Pain (First three days), yaitu akan terasa nyeri hingga tiga hari
- Night driving problem: glare, yaitu mempuyai pupil yang cukup lebar akan merasa silau di malam hari
- Corneal ectasia (unstable corneal shape), less than other refractive surgery. “Ini sangat jarang sekali terjadi pada pasien,” kata dr. Sophia Pujiastuti, SpM(K).MM
Gabungan dari keunggulan teknologi mesin Schwind Amaris dalam hal “surface ablation” dan SmartPulse Technology yang sangat revolusioner. Hasilnya adalah penglihatan yang sangat tajam tanpa kompromi.
Smartsurface ini, saat operasi tidak ada sentuhan ke mata dari alat apapun. Proses koreksi dari ukuran kacamata digantikan oleh laser dari mesin Schwind Amaris ini melalui lapisan atas kornea, tanpa suction, flap, atau sayatan, dan tanpa menggunakan alkohol. SmartSurfACE non-invasif, aman, lembut, dan bebas stres bagi pasien.
Teknologi SmartPulse memberikan kornea permukaan yang sangat halus. Hal ini menghasilkan kualitas penglihatan yang optimal pada fase awal pasca operasi dan proses penyembuhan secara signifikan lebih cepat.
-
Musik23 jam ago
Band Wali Menghadirkan Single Terbaru Berjudul “Fatimah”
-
TNI AL2 hari ago
WUJUDKAN KONSEP NCW TNI AL, PUSKODAL KOLINLAMIL GELAR LATIHAN FUNGSIONAL
-
MABES TNI21 jam ago
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto Serah Terimakan Risalah Kasad
-
TNI AD2 hari ago
Dilantik Jadi Kasad, Jenderal Maruli Pastikan TNI AD Netral Dalam Pemilu
-
TNI AL2 hari ago
Sambut Hari Armada RI, Lanal Dumai Gelar Upacara Tabur Bunga di Laut Dengan KAL Tedung
-
TNI AL2 hari ago
Rekatkan Silaturahmi Dengan Warakawuri, Lanal Sabang Laksanakan Anjangsana Jelang Hari Armada RI Tahun 2023
-
TNI AL24 jam ago
SERTIFIKASI SELAM TNI AL-POSSI 2023, TERIMA MATERI PENYELAMAN ALAM TERBUKA
-
MABES TNI2 hari ago
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto Menjadi Saksi Pelantikan Kasad