Connect with us

Film

Memperkuat Sinema Indonesia: Meningkatkan Kapasitas dan Meregenerasi Sineas Muda Melalui Kompetisi ‘Layar Indonesiana’

Published

on

FokusIndonesia.com, Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengumumkan kompetisi produksi film pendek ‘Layar Indonesiana’ dengan fokus pada regenerasi sineas muda di Indonesia. Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek, menyatakan pentingnya kompetisi ini dalam mengembangkan bakat-bakat muda dalam industri film.

Ahmad mengatakan, kompetisi bertujuan untuk menjaga ketersediaan film pendek berkualitas yang diproduksi oleh talenta muda berbakat di seluruh Indonesia. “Sebagai wadah untuk meningkatkan kapasitas kemampuan para sineas, di mana penyelenggara memberikan pendampingan pada setiap tahap produksi film,” katanya di CGV Cinemas FX Sudirman, Jakarta Pusat pada, Rabu 28 Februari 2024.

“Karyanya tetap berkualitas dan secara sumber daya manusia juga teman-teman mendapatkan manfaatnya. Peningkatan kualitas ini menjadi ukuran yang wajib,” tuturnya.

Tahun 2023, ‘Layar Indonesiana’ mengadakan penyelenggaraan ketiganya dengan jumlah proposal yang diajukan mencapai sekitar 700, meningkat jauh dari 300 proposal pada penyelenggaraan pertama di tahun 2021. Ini menunjukkan antusiasme yang terus berkembang dari para pembuat film di Indonesia.

Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa setiap ide cerita yang diajukan akan melalui proses kurasi oleh tim profesional. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap karya film pendek yang diproduksi memenuhi standar dan memiliki kualitas yang baik.

Tidak hanya itu, beberapa film pendek yang berasal dari kompetisi ‘Layar Indonesiana’ telah berhasil ditampilkan dalam berbagai festival dan meraih sejumlah penghargaan internasional. “Berarti terkurasi dengan baik. Kami mencoba menjaga kualitas dengan membangun ekosistem bagi para sineas-sineas muda,” ujarnya.

Kompetisi produksi film pendek ‘Layar Indonesiana’ tahun 2024 memiliki tema yang mencakup Kemanusiaan, Alam, dan Budaya. Batas waktu pendaftaran untuk kompetisi ini adalah hingga 30 April 2024. 10 proposal film yang terpilih akan menerima dukungan dana produksi, menghadiri lokakarya perfilman, dan mendapatkan sesi mentoring langsung dari para pembuat film profesional.

Ifa Isfansyah (Produser & Sutradara Film, Kurator Layar Indonesiana), “Tahun 2024, festival Layar Indonesiana kita melihat aspek film dari alam, cinematography. Untuk tahapan seleksi, kita melihat film itu ada impact bagi film pendek. Beberapa proposal untuk pembuatan film pendek yang sudah diterima kepada kami, juga ada program pendampingan sehingga bisa meningkatkan kualitas film pendek, ” jelasnya.

Produser Film, Sutradara, dan Kurator Layar Indonesiana, Ifa Isfansyah mengatakan untuk tahapan seleksi, kita melihat film itu ada impact bagi film pendek. “Beberapa proposal untuk pembuatan film pendek yang sudah diterima kepada kami, juga ada program pendampingan sehingga bisa meningkatkan kualitas film pendek,” katanya di lokasi yang sama.

Produser Film dan Kurator Layar Indonesiana, Yulia Evina Bhara mengatakan film pendek ini bukan saja hanya dikonsumsi dan ditonton oleh penonton Indonesia, juga bisa ditonton oleh masyarakat internasional. “Secara administrasi juga diatur dan yang terpenting adalah nilai originalitas dari film pendek tersebut,” ucapnya di lokasi yang sama.

Perwakilan dari Kemendikbudristek Nuzul Kristanto mengatakan dukungan oleh pemerintah menjadi bahan evaluasi agar lebih mendukung meningkatkan kualitas film pendek di Indonesia. “Dengan diadakannya program kompetisi produksi Film Pendek 2024 “Layar Indonesiana” yang diprakarsai oleh Kemendikbudristek RI, bisa melahirkan para sineas muda dan bakat-bakat baru sehingga bisa memajukan dunia perfilman Indonesia,” katanya di lokasi yang sama.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2024 FokusIndonesia.com All right reserved