Ditemui awak media beberapa penghuni apartemen Grend Sunter yang sedang berkumpul / rapat menyampaikan keluh kesah mereka
Diantaranya
Bapak Edmond yang mendiami umit 1232 lelaki paroh baya ,ibu Erna ,unit 1524,bapak Joko,unit 15 dan beberapa penghuni Apartemen lainya .
Setelah korban John Paulus yang kasusnya sudah sampai ke lP
Polres 72 yang melaporkan dirinya ada perlakuan tidak manusiawi ,menurutnya dikroyok oleh oknum Pengelola RW,pengelola AMS dan perlakuan tidak menyenangkan lainya
Menurut John Paulus hal ini sudah dilaporkan ke yang berwajib dan lurah Papanggo.
Selain itu malam tadi dipapanrkan panjang lebar dengan Geram oleh bapak edmod penghuni unit 1232 ketidak nyamanan selama dalam kepemimpinan RW mister ,J, mereka tidak bebas beraktifitas diaarea pasum – pasum apartemen,ada bagian 2 yang mereka dilarang untuk duduk 2 padahal itu adalah Pasum
Menurutnya dipasang tulisan dilarang duduk ,mirisnya setelah kasus Johan paulus bergulir
Tulisan itu boru 2 dicopot
Oleh oknum Pengelola ,itulah kelicikan mereka ,pungkas Edmod ,selai itu setiap penghuni yang berani bersuara /protes pasti diblok dan tidak dilibatkan ,tidak diundang dalam rapat – rapat warga ,pungkas Edmod menambahkan denga geram
Ibu Erna juga mengungkapkan keberatannya adanya perlakuan tidak nyaman ,anak – anak kecil selalu dibentak dan tidak bebas bermain , kami serba ketakutan harus patuh pada aturan pihak pengelola dan RW
Anak 2 kami dibentak 2 dan tidak bebas bermain
Itu kan generasi muda yang sedang dalam masa perkembangan mental dan pisikya
Akan terganggu natinya puangkas ibu Erna
Penghuni unit 1524
Selain kasus yang menimpa keluarga John Paulus yang sudah masuk kerana pidana
Mereka menyerukan lingkup apatrmen segra ada penggantian pemimpin baru yang bisa memikirkan nasib penghuni ,membuat nyaman penghuni dan tidak diktator , mereka ingin dilakukan pemilihan pemimpin RW/ rukun warga yang baru .
Jhn Paulus menjawab pertanyaan wartawan soal kemungkinan menempuh jalur damai menegaskan sudah bertekad melanjutkan ke jalur hukum ,karna sudah berdamai 5 tahu silam tapi hal serupa diulang kembali oleh mister J
