FokusIndonesia.com, Jakarta – Perjalanan 5 Kereta Api (KA) di Wilayah Daop 1 Jakarta Sempat Dihentikan akibat Gempa yang terjadi pada
Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB, atas informasi yg didapatkan dari BMKG yaitu gempa berkekuatan 6.5 Magnitudo di Kabupaten Garut Jawa Barat.

KAI sempat menghentikan sementara perjalanan 5 KA yang melintas di wilayah Daop 1 Jakarta, akibat gempa bumi dengan 6,5M di wilayah Kabupaten Garut Jawa Barat pada Sabtu (27/4) malam.

”Guna mengantisipasi dan memastikan perjalanan KA aman akibat gempa di Garut, perjalanan 5 KA diperintahkan untuk berhenti luar biasa,” kata Ixfan Hendriwintoko Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta.

Ixfan menambahkan, “Usai perintah berhenti luar biasa dari pusat pengendali tersebut, kata dia, petugas dari Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) segera menindaklanjuti dan melakukan pengecekan.

Kemudian Awak Sarana Perkeretaapian (ASP), melaporkan sudah tidak terasa gempa dan pengecekan terhadap jalur rel dan jembatan dinyatakan aman.

Pukul 23.50 WIB lintas Jakarta kota-Pasarsenen-Jatinegara-Cikampek dinyatakan aman dan pada pukul 23.53 KA berjalan kembali, Pukul 00.15 lintas Tanahabang-Rangkas-Merak dinyatakan aman dan pada pukul 00.20 KA bisa berjalan kembali, dan Pukul 00.43 lintas Depok-Bogor-Sukabumi juga dinyatakan aman dan pukul 00.44 KA diijinkan utk berjalan kembali,” Tambah Ixfan.

Sejumlah kereta yang sempat dihentikan perjalanannya dan alami kelambatan yaitu :
Ka 16 A. Muria relasi Gambir – Semarang Tawang Bang Jateng terlambat 40 menit.
Ka 82F Manahan tambahan Relasi Gambir – Yogyakarta terlambat 18 menit.
Ka 248 Progo Relasi Pasarsenen – Lempuyangan terlambat 20 menit.
Ka 258 Tawang Jaya relasi Pasarsenen – Semarang Tawang Bank Jateng terlambat 19 menit.
Ka 233 Matarmaja relasi Malang-Pasarsenen terlambat 20 menit.

Dia memastikan sudah tidak ada gangguan terhadap perjalanan KA yang sempat diperintahkan untuk berhenti sementara itu.

Kami atas nama KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan “permohonan maaf atas terganggunya perjalanan KA tersebut, karena dengan diberhentikan 4 KA mengalami kelambatan, hal tersebut dilakukan guna antisipasi keselamatan para penumpang, ” Pungkasnya”.

(Humas KAI Daop 1 Jakarta.)

FokusIndonesia.com, PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 1445 Hijriyah tahun 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret 2024 hingga 21 April 2024 dengan sukses. Selama periode Angkutan Lebaran tersebut, PT KAI Divre I SU melayani total 187.584 penumpang atau rata-rata 8.526 penumpang per harinya. Jumlah tersebut meningkat 21% dibanding periode yang sama pada Angkutan Lebaran tahun 2023 yakni 154.433 penumpang.

Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin mengatakan bahwa kenaikan ini dipengaruhi oleh peningkatan jumlah perjalanan kereta api selama periode angkutan Lebaran 2024 dengan total perjalanan KA jarak jauh dan lokal sebanyak 484 perjalanan KA atau rata-rata 22 perjalanan KA per hari.

“PT KAI Divre I Sumut telah mengoperasikan total perjalanan KA jarak jauh dan lokal sebanyak 484 perjalanan KA atau rata-rata 22 perjalanan KA per hari, naik 27% dibanding jumlah perjalanan KA pada periode angkutan Lebaran tahun 2023 sebanyak 382 perjalanan KA atau rata-rata 17 perjalanan KA per hari,” kata Anwar.

Anwar menjelaskan, untuk KA jarak jauh yang beroperasi pada masa angkutan Lebaran kali ini sebanyak 6 perjalanan KA Sribilah Utama ditambah 2 perjalanan KA Tambahan Sribilah Utama Fakultatif relasi Medan-Rantauprapat dan 6 perjalanan KA Putri Deli relasi Medan-Tanjung Balai. Sedangkan untuk KA lokal yang beroperasi pada angkutan Lebaran tahun ini sebanyak 4 perjalanan KA Siantar Ekspres relasi Medan-Siantar dan 4 perjalanan KA Datuk Belambangan relasi Tebing Tinggi-Lalang.

Pencapaian positif di masa Angkutan Lebaran kali ini juga terdapat pada sisi ketepatan waktu atau On Time Performance keberangkatan kereta api di wilayah Divre I Sumut yang mencapai 99,82% dan ketepatan kedatangan kereta api mencapai 99,08%. Hal ini juga yang menjadikan pertimbangan utama masyarakat memilih moda transportasi kereta api untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga tercinta.

“Puncak volume penumpang pada arus mudik Lebaran tahun 2024 di wilayah PT KAI Divre I Sumut terjadi pada H-2 Lebaran atau tepatnya pada hari Senin tanggal 8 April 2024 dengan jumlah penumpang sebanyak 9.280 orang. Sedangkan puncak arus balik terjadi pada H2+3 Lebaran atau pada hari Minggu tanggal 14 April 2024 dengan jumlah penumpang sebanyak 11.528 orang,” ungkap Anwar.

Berdasarkan pantauan data posko Angkutan Lebaran, stasiun dengan jumlah penumpang terbanyak baik untuk KA Jarak Jauh maupun KA Lokal pada masa angkutan Lebaran tahun ini ada di Stasiun Medan, Kisaran, Rantauprapat dan Tanjung Balai.

Pada momen Angkutan Lebaran 2024 ini juga PT KAI Divre I Sumut mengadakan program Mudik Asyik bersama BUMN 2024 yang merupakan hasil kolaborasi antara PT KAI Divre I Sumut bersama Pemerintah Provinsi Sumut melalui Dinas Perhubungan Provinsi Sumut dan PT PLN Unit Layanan Pelanggan Kota Medan. Dalam program ini sebanyak 244 pemudik gratis telah diberangkatkan dari Stasiun Medan menuju stasiun tujuan yakni Stasiun Tebing Tinggi, Kisaran dan Rantauprapat.

Selain itu, PT KAI Divre I Sumut bersama Dinas Perhubungan Provinsi Sumut juga mengadakan program Angkutan Motor Gratis yang perdana dilakukan di wilayah Sumatera. Program Angkutan Motor Gratis memiliki kapasitas angkut sebanyak 30 unit per harinya yang dirangkaikan pada KA Sribilah Utama dengan rute Medan – Rantauprapat. Program ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi kemacetan di jalan raya dan meningkatkan keselamatan para pemudik yang akan pulang ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga tercinta.

“PT KAI Divre I Sumut mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan setia KA yang telah menjadikan kereta api sebagai moda transportasi pilihan dalam bepergian terutama pada momen mudik Lebaran, serta memohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam hal pelayanan. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat beserta seluruh stakeholder yang turut mensukseskan Angkutan Lebaran 2024 sehingga dapat berjalan dengan selamat, aman, lancar dan terkendali serta terwujudnya angkutan mudik yang ceria dan penuh makna,” tutup Anwar.( Humas Divre I Sumut)

Fokusindonesia.com, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mencatat selama masa angkutan Lebaran ini, keakuratan waktu perjalanan kereta api telah sesuai dengan yang diharapkan.

Pada masa Angkutan Lebaran sejak 31 Maret s.d 21 April 2024, On Time Departure atau ketepatan waktu untuk keberangkatan KA Jarak Jauh mencapai 99,25 persen angka tersebut melebih target keberangkatan 99,10 persen.

Sedangkan untuk On Time Arrival atau ketepatan waktu untuk kedatangan KA Jarak Jauh mencapai 93,63 persen dari target 92 persen.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, ketepatan waktu menjadi salah satu nilai tambah yang KAI tawarkan bagi masyarakat. Dalam angkutan Lebaran ini, KAI terus menjaga keamanan, kenyamanan, keselamatan, serta ketepatan waktu.

“Ketepatan waktu merupakan salah satu keunggulan dari transportasi kereta api yang bebas macet, sehingga diminati oleh para pemudik,” kata Ixfan, Senin (22/4/2024).

Selain itu, Selama masa Angkutan Lebaran 2024, sejak 31 Maret hingga 21 April 2024, 827 ribu lebih penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) berangkat dari area PT KAI Daop 1 Jakarta.

Ixfan mengatakan ratusan ribu pemudik itu berangkat melalui Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jatinegara, Jakarta Kota, Bekasi, Cikarang, Karawang dan Cikampek.

Ixfan menyampaikan, selama 22 hari tersebut penumpang berangkat menggunakan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ), diantaranya 391 ribu penumpang berangkat dari stasiun Pasar Senen, 261 ribu penumpang berangkat dari Stasiun Gambir, dan lebih dari 174 ribu penumpang berangkat dari beberapa stasiun wilayah Daop 1 Jakarta lainnya seperti Bekasi, Cikarang, Karawang, Cikampek, Jakarta Kota dan Jatinegara.

“Peningkatan volume penumpang berangkat menggunakan KAJJ di area Daop 1 pada masa angkutan lebaran mulai terjadi sejak 3 hingga 11April 2024 dengan rata-rata volume penumpang berangkat sekitar 43 ribu sampai dengan 48 ribu per hari,” ujarnya.

Pada masa Angkutan Lebaran mayoritas pemesanan tiket KA Jarak Jauh dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit, yakni pada 4 sampai dengan 10 April 2024.

Berdasarkan data tiket terjual pada tanggal-tanggal tersebut tingkat okupansi volume penumpang mudik Lebaran sudah mencapai hingga 100 persen dengan volume penumpang berangkat tertinggi atau puncak arus mudik tercatat pada tanggal 4 sampai dengan 10 April. Tingkat okupansi atau keterisian tempat duduk pada tanggal tersebut mencapai lebih dari 100 persen.

Adapun sejumlah kota tujuan yang menjadi pilihan favorit, di antaranya Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo, dan Bandung.

Secara keseluruhan situasi arus mudik dan arus balik dari area Daop 1 Jakarta terpantau lancar dan kondusif serta seluruh perjalanan KA berlangsung lancar, aman, selamat dan tepat waktu.

Sebelumnya pada masa angkutan lebaran 2024 mulai 31 Maret (H-10) hingga 21 April (H+10) secara total PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan 1.693 perjalanan KA Jarak Jauh untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan PasarSenen.

“Dari jumlah tersebut sudah termasuk perjalanan KA Tambahan sebanyak 395 KA untuk sejumlah perjalanan relasi favorit seperti tujuan Yogyakarta, Semarang, Solo, Blitar, Surabaya dan Malang,” jelas Ixfan.

Selain melakukan persiapan melalui penambahan perjalanan KA serta memastikan keandalan sarana yang beroperasi, KAI Daop 1 Jakarta juga menambah sejumlah fasilitas di Stasiun seperti kursi tunggu, meja pemeriksaan tiket, penyediaan air minum isi ulang hingga area bermain anak.

Sejumlah fasilitas toilet dan area ibadah juga diperbaharui seperti yang dilakukan di Stasiun Pasar Senen dan Gambir. Daop 1 Jakarta juga melakukan penambahan petugas pelayanan seperti Customer Service Mobile (CSM) yang disiapkan untuk membantu calon penumpang yang membutuhkan informasi serta mengatur alur penumpang agar tidak terjadi kepadatan di satu titik tertentu.

Dari sisi keamanan dan keselamatan Daop 1 Jakarta juga bekerja sama dengan TNI dan Polri pengamanan seluruh objek vital pada masa angkutan lebaran. Kerjasama dengan Basarnas dan 45 provider Rumah Sakit juga dilakukan guna percepatan penanganan kondisi darurat.

Penempatan alat material untuk siaga (AMUS) juga dilakukan di 19 titik untuk mempercepat penanganan jika terjadi kondisi kendala operasional.

“Sejumlah petugas prasarana juga ditempatkan di beberapa area daerah pengawasan khusus untuk memantau jika ada kondisi yang perlu diantisipasi terkait keselamatan dan keamanan,” tutur Ixfan.

Informasi lebih lanjut terkait informasi perjalanan KA pada dapat menghubungi Customer Service di stasiun serta Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121.