TNI AL, Bengkulu,- Drum Band Paud Hang Tuah Lanal Bengkulu semarakkan HUT Ke-38 Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bengkulu, di Lapangan Apel Mako Lanal Bengkulu, Jalan RE Martadinata No. 10, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, Jumat (03/05/2024).

Acara Puncak HUT Lanal tersebut dengan melaksanakan Olahraga Bersama yang dipimpin langsung oleh Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Yudho Mewah Angkasa, M.Tr.Opsla., didamping Ketua Cabang 4 Korcab II DJA I Ny. Weny Yudho serta diikuti oleh seluruh Prajurit, PNS dan Keluarga Besar Lanal Bengkulu.

Rangkaian HUT Ke-38 Lanal Bengkulu kali ini mengusung tema “Bersama Rakyat Lanal Bengkulu Siap Mewujudkan Jalesveva Jayamahe”, sebelumnya telah melaksanakan kegiatan antara lain Pertandingan Bola Voli, Donor Darah dan KB Gratis, serta Servis Motor Honda Gratis yang diikuti oleh Unsur Maritim, TNI/Polri dan Masyarakat sekitar Mako Lanal Bengkulu.

Pada kesempatan tersebut, Danlanal mengatakan bahwa Hari Jadi Lanal Bengkulu yang Ke-38 ini saatnya kita bersyukur dengan apa yang sudah kita raih, terutama kesehatan dan sebagai tolak ukur dalam mengintropeksi diri agar lebih baik kedepannya dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) sebagai Prajurit Matra Laut yang handal untuk menghadapi segala tantangan dimasa yang akan datang.

Danlanal juga mengapresiasi penampilan dari Drum Band Paud Hang Tuah yang begitu sensasional dihadapan Keluarga Besar Lanal Bengkulu, selanjutnnya Danlanal mengucapkan Selamat Ulang Tahun Ke-38 Lanal Bengkulu yang ditandai dengan pemotongan Tumpeng kemudian diberikan kepada Serma Heri Aprianto menjelang Purna tugas di Lanal Bengkulu.

(Pen Lanal Bengkulu)

TNI AL-Dispenlantamal3. Guna meningkatkan kemampuan pertolongan di air prajurit petarung hiu perkasa Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan III (Yonmarhanlan III) jakarta laksanakan latihan Search And Rescue (SAR) Air di pimpin langsung oleh Pasiops Yonmarhanlan III jakarta Mayor Mar Sobari dan dilatih oleh intruktur Letda Mar Agus Tontowi bertempat di Ancol Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (02/05/2024).

Latihan SAR tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel untuk mengukur kemampuan dalam tanggap darurat dalam misi kemanusiaan khususnya di bidang pertolongan pada bencana alam maupun kecelakaan di air.

Dalam kesempatan tersebut Komandan Yonmarhanlan III Mayor Mar Surya Affandi Novyanto M.Tr.Opsla mengatakan “Prajurit Yonmarhanlan III wajib hukumnya menguasai kemampuan pertolongan dan pengamanan di air mengingat banyaknya wilayah kerja Yonmarhanlan III yang langsung bersentuhan dengan air”.

(Dispen Lantamal III Jakarta)

Jakesveva Jayamahe,
Jakarta, 3 Mei 2024 —TNI Angkatan Laut (TNI AL) berkomitmen untuk selalu menjaga kedaulatan, keamanan dan keselamatan diseluruh wilayah perairan Indonesia, kali ini KRI Lepu – 861 yang tengah berpatroli, melaksanakan monitoring Yacht Aphrodite yang kandas di Perairan Pulau Nipah.

Kronologi kejadian berawal dari KRI Lepu – 861 mendapat informasi dari Sops Koarmada I bahwa ada kapal yacht asing yang kandas, diduga posisi di Selatan Pulau Nipah.

Mendengar informasi tersebut, Komandan KRI Lepu-861, Mayor Laut (P) Zul Supri Nazara, S.E., S.T segera mengerahkan kapal yang saat itu sedang melaksanakan Patsek Area C1 bergerak menuju ke sekitar Perairan Pulau Nipah.

Setibanya di lokasi, dilaksanakan investigasi personel Yacht Aphrodite menggunakan sekoci. Yacht Aphrodite merupakan kapal asing berkebangsaan United Kingdom, yang hendak menuju Phuket, Thailand – Tarempa.

Kondisi Kapal tersebut yakni kemiringan 30°, Kebocoran Lambung Nihil, Mesin dan layar baik, Bahan Bakar 3.500 Liter, Air Tawar 2.000 Liter, serta makanan bahan basah dan bahan kering masih cukup untuk 3 Bulan. Selain itu terdapat 3 orang Anak Buah Kapal (ABK) termasuk Nahkoda dengan rincian 1 orang asal Australia dan 2 orang asal Myanmar dalam keadaan sehat.

Komandan KRI Lepu-861 menyampaikan bahwa telah melaksanakan koordinasi dengan Posal Pulau Nipah, melaksanakan investigasi langsung terhadap Yacht Aphrodite, dan melaksanakan Waspam dan menunggu air laut pasang.

Karena tidak mengalami kerusakan dan kebocoran, saat ini Kapal Yacht Aphrodite telah lepas dari karang setelah air laut pasang. Selanjutnya Yacht tersebut melanjutkan pelayaran menuju Tarempa, tidak ditemukan adanya kebocoran BBM, maupun oli dari Kapal.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena yang tengah bertugas di perairan nusantara tetap meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespon cepat informasi yang diterima.

Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.