Connect with us

Film

Hanya 4 Hari! Promo Flash Sale HAJATAN PODKESMAS, Cuma Rp 50 Ribu dari Harga Normal Rp 130 Ribu, di Bioskop Online 23-26 Maret 2024!

Published

on

Fokusibdonesia.com, Jakarta – 22 Maret 2024 – Bioskop Online, platform menonton film-film Indonesia pilihan, menghadirkan promo menarik untuk menemani waktu ngabuburitmu bersama teman-teman. Promo ini berupa harga diskon untuk menonton Film HAJ4TAN PODKESMAS, sebuah tontonan seru dan menghibur dari 4 podcaster, Surya Insomnia, Angga Nggok, Ananda Omesh, dan Imam Darto. Dapatkan bundling 3 bagian Film HAJATAN PODKESMAS hanya seharga Rp50.000 dari harga normal Rp130.000, dalam program Flash Sale HAJATAN PODKESMAS.

Promo flash sale eksklusif ini akan berlangsung mulai tanggal 23 hingga 26 Maret 2024. Bukan hanya bisa dinikmati di waktu ngabuburit, promo flash sale bundling HAJATAN PODKESMAS #NoMatHajatan, ini juga dapat diakses sepanjang hari selama waktu promo berjalan dan dapat ditonton hingga 4 jam setelah pembelian. Dengan harga yang terjangkau, penonton bisa menikmati tiga bagian seru dari HAJATAN PODKESMAS dalam satu paket.

HAJATAN PODKESMAS adalah sebuah film dari perayaan kecil dari empat sahabat: Omesh, Surya, Nggok, dan Darto untuk karya kolaborasi mereka, PODKESMAS yang berulang tahun ke-4. Sebuah dokumentasi pertunjukkan perdana menggabungkan konsep live podcast, teaterikal, dan musik, yang digelar di Graha Bhakti Budaya, Jakarta, pada 28 Oktober 2023 lalu dan melibatkan lebih dari 100 kru yang terlibat, termasuk melibatkan Edy Khemod sebagai Show Director.

Kini HAJATAN PODKESMAS hadir menjadi sebuah film tiga bagian yang menghibur. Masing-masing bagian memberikan nuansa yang unik dan menghibur. Pertama, Live Podcast PODKESMAS akan membahas perjalanan panjang Surya Insomnia, Angga Nggok, Ananda Omesh, dan Imam Darto selama empat tahun terakhir. Bagian kedua, Geng Teler, akan membawa kita ke suasana anak muda yang penuh semangat dan obrolan yang melantur, PT ASKOP DIGITAL INDONESIA

menggambarkan kehidupan remaja yang penuh warna. Dan yang terakhir, Podkesmbak, di mana keempat podcaster ini akan tampil dalam alter ego mereka masing-masing, menciptakan Cerita yang tak terduga dan menghibur.

Segera tandai tanggal promonya dan dapatkan tiketnya. Untuk pendengar setia PODKESMAS, yuk tonton kembali keseruan HAJ4TAN PODKESMAS, atau bagi yang penasaran dengan keseruan Surya Insomnia, Angga Nggok, Ananda Omesh, dan Imam Darto, bergabunglah dalam kegembiraan bersama HAJ4TAN PODKESMAS. Tiket dapat dibeli melalui website resmi Bioskop Online di www.bioskoponline.com atau melalui aplikasi Bioskop Online yang dapat diunduh melalui App Store atau Google Play Store (Sum)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Film

Oriflame Hadir dalam The Architecture of Love sebagai Rangkaian Kampanye Reach Your Happy Place

Published

on

By

“Calendar does not decide when you are going to change your hife for the better. You do.” – ajakan The Architecture of Love dan Orillame kepada masyarakat untuk berani mengambil langkah menuju kehidupan yang lebih baik

FokusIndonesia.com, Jakarta, 25 April 2024 – Sebagai sebuah komunitas kecantikan yang memberdayakan, Oriflame berkomitmen untuk menginspirasi banyak orang agar berani melangkah ke kehidupan yang lebih baik dimulai dengan menerima dan mencintai diri sendiri. Untuk memperkuat komitmennya, Oriflame meluncurkan kampanye Reach Your Happy Place pada Februari lalu.

Melalui kampanye Reach Your Happy Place, Oriflame mengajak masyarakat untuk lebih percaya diri dalam menjalani hidup, merayakan berbagai bentuk kebahagiaan yang dirasakan dan menginspirasi tebih banyak orang untuk meraih kesejahteraan dan kebahagiaan mereka. Oriflame percaya setiap orang memiliki versi bahagianya sendiri, dan memanifestasikannya dalam berbagai bentuk, termasuk merayakan setiap momen sekecil apapun dalam hidup.

Sebagai salah satu bentuk manifestasi Reach Your Happy Place, Oriflame memberi dukungan terhadap film The Architecture of Love (TAOL) yang diproduksi oleh Starvision Plus. Mengusung genre drama romansa dengan sentuhan slice of life, TAOL membawa pesan yang kuat untuk orang: orang berani melangkoh dan membuat perubahan demi meraih kebahagiaan.

Patricia Patty, Marketing Director Oriflame Indonesia, mengatakan, “Oriflame memandang kesejahteraan individu sebagai sebuah perjalanan pribadi dalam melewati tahapan kehidupan. Kami melihat keterkaitan antara komitmen kami dengan tema cerita The Architecture of Love yang meng sahkan perjalanan kedua tokoh utomanya dalam menemukan kembali identitas diri, hidup dan Cinta mereka Melalui dukungan kami terhadap film ini, kami berharap dapat lebih menggaungkan pentingnya memaknai arti kebahagiaan dalam hidup, walaupun dengan cara yang berbeda dan sekecil apapun itu.

Oriflame menyadari perjalanan menuju kebahagiaan tidak selolu mudah. Selain menanomkan keberanian untuk melangkah, dukungan dari orang-orang sekitar juga berperan dalom mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Sebagai sebuah komunitas global yang saling mendukung, dengan satu tujuan yang sama yaitu mencapai kesejahteraan, Oriflame akan terus menginspirasi dan memberi dukungan bagi masyarakat dalam melewati masa paling sulit dalam hidup mereka hingga berhasil meraih kebahagiaan.

Continue Reading

Film

Lautan Emosi Romansa Nicholas Saputra dan Putri Marino di New York dalam Film “The Architecture of Love (TAOL)”

Published

on

By

Film “The Architecture of Love (TAOL)” merupakan adaptasi dari novel best seller karya Ika Natassa yang berjudul sama. Tayang 30 April 2024 di Bioskop.

FokusIndonesia.com, Jakarta, 25 April 2024 — Kisah romansa terbaru dari novel best seller karya Ika

Natassa diadaptasi ke dalam Film “The Architecture of Love (TAOL)”” karya sutradara Teddy Soeriaatmadja, produser Chand Parwez Servia, dan rumah produksi Starvision, Karuna Pictures dan Legacy Pictures akan menghanyutkan penonton Indonesia di Bioskop mulai 30 April 2024. Dibintangi dua pemeran berbakat dan peraih Piala Citra FFI, Nicholas Saputra dan Putri Marino, akan mengaduk hati penonton dengan perjalanan keduanya yang penuh dinamika.

Film “The Architecture of Love (TAOL)” mengikuti kisah Raia (Putri Marino) dan River (Nicholas Saputra). Dalam kesendirian dan keputusasaan seorang penulis best seller yang tak lagi mampu menulis, Raia memutuskan terbang ke New York mengejar inspirasi. Kota ini mempertemukannya dengan River, arsitek dari Jakarta yang misterius. Perjumpaan itu menjadi awal pertemanan ‘rahasia’ di antara keduanya, meski ada bom waktu yang sewaktu-waktu bisa meledak. River dan Raia sama-sama punya tragedi yang menjadikan mereka jiwa-jiwa kesepian. Mereka bisa saling menyembuhkan tapi bisa juga saling melukai.

Film “The Architecture of Love (TAOL)” merupakan universe dari “Critical Eleven,” film adaptasi dari novel best seller Ika Natassa yang juga diproduksi Starvision, bersama Legacy Pictures dari produser Chand Parwez Servia. Naskah filmnya ditulis oleh Alim Sudio dan Ika Natassa, yang juga sudah beberapa kali bekerja sama dengan Starvision dan berada di balik skenario film-film adaptasi novel Ika Natassa.

“Film TAOL adalah kisah yang akan menghangatkan hati penonton Indonesia melalui romansa yang penuh dengan lautan emosi dari Raia dan River. Penonton akan diajak

mengikuti dinamika yang terjadi di antara dua jiwa yang sebenarnya sama-sama menjalani trauma dengan kesepiannya di kota New York. Semoga Film TAOL bisa memberikan hiburan yang juga mengaduk emosi para penonton dari akting memukau Nicholas Saputra dan Putri Marino, dan cerita yang luar biasa dari Ika Natassa, dengan eksekusi Teddy Soeriaatmadja yang apik” kata produser Film TAOL Chand Parwez Servia,

Sutradara Teddy Soeriaatmadja menambahkan, kehadiran Nicholas Saputra dan Putri Marino dalam satu layar merupakan sebuah momen spesial. Keduanya mampu menerjemahkan dua karakter dari cerita yang ada di dalam skenario, dengan arahan T Selain itu, Teddy juga mengatakan, film TAOL menjadi kerja kolaborasi antar sineas dua negara.

“Nicholas dan Putri adalah keistimewaan. Lebih istimewa lagi karena film ini merupakan kerja kolaborasi dari para kru film Indonesia dan kru Amerika, untuk menciptakan dunia dalam film TAOL yang romantis, yang getir, melalui lanskap arsitektur New York,” kata sutradara TAOL Teddy Soeriaatmadja.

Sementara itu, penulis Ika Natassa, yang terlibat sejak awal pengembangan cerita hingga akhir produksi film, mengatakan tidak sabar ingin memperlihatkan Film “The Architecture of Love (TAOL)” untuk penonton Indonesia. Para pemeran di film ini, merupakan jajaran pemeran yang diidamkan oleh Ika Natassa.

“Film TAOL ini benar-benar melampaui ekspektasi saya. Duet Nicholas Saputra dan Putri Marino di sini benar-benar magis! Selesai diaduk-aduk selama mengikuti jalinan ceritanya lewat adegan demi adegan, timbul rasa hangat dan rindu di hati untuk cepat-cepat menonton lagi, itu yang saya rasakan. Ibarat jatuh cinta, film ini bikin kangen dan candu,” kata Ika Natassa.

Nicholas Saputra, yang juga memiliki latar belakang pendidikan arsitektur mengatakan, perannya sebagai River di film TAOL tetap mengacu pada karakterisasi yang ada di skenario dan juga karakter di dunia ceritanya.

“River adalah tokoh yang kompleks karena melewati pengalaman emosi yang besar di dalam hidupnya. Lewat skenario yang menghidupkan kisahnya, saya sangat terbantu oleh arahan Teddy Soeriaatmadja untuk bisa menghidupkan River di depan layar, dan bersama dengan Putri Marino, tentu pengalaman yang membuat saya belajar tentang banyak hal baru. Sosok yang berbakat dengan kualitas akting dan etos kerjanya yang baik, banyak membantu saya untuk memerankan River,” kata Nicholas Saputra.

Pemeran Raia, Putri Marino, yang juga membaca buku The Architecture of Love sempat merasa deg-degan ketika ia memerankan karakter yang ia ikuti kisahnya. Namun, ia juga merasa senang karena Film “The Architecture of Love (TAOL)” memberikan perasaan yang menghangatkan setelah menontonnya.

“Melihat dua karakter manusia ini, Raia dan River bisa tumbuh dan menjadi nyata di layar lebar, membuat saya deg-degan tapi sekaligus haru. Film TAOL akan memberikan kehangatan untuk siapapun yang menontonnya,” tambah Putri.

Film “The Architecture of Love (TAOL)” dibintangi Nicholas Saputra, Putri Marino,

Jerome Kurnia, Jihane Almira, Omar Daniel, Refal Hady, Agla Artalidia, Arifin Putra,Lydia Kandou, Willem Bevers, Jeremie J Tobing, dan Imelda Therinne. Film “The

Architecture of Love (TAOL)” akan menghangatkan hati penonton Indonesia mulai 30 April 2024 di seluruh bioskop Indonesia. Hanyutiah bersama lautan emosi kisah nsa Raia dan River di New York!

Ikuti terus perkembangan informasi terbaru tentang Film “The Architecture of Love (TAOL)” di akun Instagram resmi @filmtaol, @starvisionplus, @legacy.pictures dan akun TikTok @starvisionofficial. Sinopsis Raia, seorang penulis best seller yang tak lagi mampu menulis, memutuskan terbang ke New York mengejar inspirasi. Kota ini mempertemukannya dengan River, seorang arsitek yang misterius. Perjumpaan itu menjadi awal pertemanan rahasia di antara keduanya. Mereka bisa saling menyembuhkan tapi bisa juga saling melukai.

Continue Reading

Film

Warisan Musik, Kisah Keluarga & Cinta Glenn Fredly yang Menyentuh Hati di Film “Glenn Fredly The Movie”

Published

on

By

Film “Glenn Fredly The Movie” akan tayang pada 25 April 2024 di bioskop.

FokusIndonesia.com, Jakarta, 24 April 2024 — Nama Glenn Fredly adalah satu di antara dari sederet legenda musik Indonesia. Melodinya tentang cinta, patah hati, dan suaranya yang khas telah menyentuh banyak hati dan menginspirasi para pendengar dan masyarakat Indonesia. Empat tahun setelah kepergiannya pada April 2020, kini kisahnya dalam bermusik dan perjuangannya di dalam keluarga tersaji dalam film garapan sutradara Lukman Sardi dan produser Daniel Mananta dan Robert Ronny, “Glenn Fredly The Movie” yang tayang di jaringan bioskop Indonesia mulai 25 April 2024.

“Glenn Fredly The Movie” mengangkat tema keluarga dan musik yang menjadi nilai penting dalam hidup Bung Glenn. Kehangatan dan kasih sayang keluarga menjadi kekuatan utama bagi Glenn dalam menjalani hidupnya, termasuk dalam kariernya sebagai musisi. Film ini juga akan menampilkan beberapa momen ikonik Glenn di atas panggung, yang menunjukkan kecintaannya terhadap musik dan dedikasinya untuk menghibur dan menyentuh hati para penggemarnya.

“Tema keluarga dan musik menjadi fokus utama dalam film ini. Kami ingin menunjukkan kepada penonton bagaimana Glenn Fredly dibesarkan dalam keluarga yang unik dengan konflik tersendiri, perjuangan beliau dalam membuktikan nilai yang ia yakini, dan bagaimana musik menjadi sarana untuk meluapkan isi hatinya,” ungkap produser film “Glenn Fredly The Movie” Daniel Mananta.

“Glenn Fredly The Movie” dipersembahkan oleh Time International Films dan Adhya Pictures yang diproduksi oleh DAMN! I Love Indonesia Pictures. Dibintangi oleh pemenang Piala Citra FFI 2022 untuk Pemeran Utama Pria Terbaik Marthino Lio, Bucek, Ruth Sahanaya, Zulfa Maharani, Alyssa Abidin, Sonia Alyssa, Sahira Anjani, dan Winky Wiryawan.

“Film ini bukan hanya tentang perjalanan hidup Glenn Fredly sebagai seorang musisi, tetapi juga tentang cinta, keluarga, dan persahabatan. Kami berharap film ini dapat menginspirasi banyak orang untuk terus berkarya dan memperjuangkan apa yang mereka yakini,” tambah sutradara “Glenn Fredly The Movie” Lukman Sardi.

Aktor Marthino Lio, yang memerankan karakter Glenn Fredly dalam film ini, mengaku merasa terhormat dan bangga dapat terlibat dalam proyek ini. “Glenn Fredly adalah sosok yang sangat inspiratif bagi saya. Saya harap film ini dapat memberikan gambaran yang jelas tentang siapa dia dan apa yang dia perjuangkan,” kata Marthino Lio.

Sebelumnya, film “Glenn Fredly The Movie” juga telah menggelar special screening di Ambon, membawa keluarga Bung Glenn — Mutia Ayu dan Gewa mudik ke Ambon,

pada 12 April 2024. Penayangan perdana di Ambon juga berdekatan dengan momen peringatan wafatnya Bung Glenn pada 8 April. Produser film “Glenn Fredly The Movie” Daniel Mananta mengungkapkan, special screening di Ambon ini menjadi momen haru dimana untuk pertama kalinya Mutia Ayu mengunjungi tanah kelahiran Bung Glenn sekaligus sebagai bentuk penghormatan untuk merayakan kenangan dan nilai-nilai yang selalu diyakini Bung Glenn.

Tonton “Glenn Fredly The Movie” yang akan tayang di bioskop pada 25 April 2024 untuk merayakan warisan musik, kisah cinta keluarga yang menyentuh hati. dan kenangan terhadap Bung Glenn. Ikuti terus perkembangan informasi mengenai film “Glenn Fredly The Movie” di media sosial resmi Instagram @glennfredlythemovie dan @adhyapictures.

Continue Reading

Trending